KUDUS, Suaranahdliyin.com – Tahun ini, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mambaul Falah Piji Dawe meluluskan 78 peserta didik kelas IX. Informasi itu disampaikan dalam acara Muwada’ah dan upacara kelulusan ke 21 di lingkungan Pondok pesantren Mambaul Falah, Selasa (21/5/2024).
Pada kesempatan itu, Kepala MTs Mambaul Falah Hj. Ummu Aflichah, S. Pd menyampaikan pesan kepada peserta didik yang lulus untuk selalu mengamalkan ilmu dengan sebaik mungkin. “Tidak hanya paham teori tetapi juga praktik empiris dalam kehidupan sehari-hari.”ujarnya.
Hj. Ummu mengingatkan supaya melanjutkan mencari ilmu ke jenjang berikutnya baik di pondok pesantren, MA, SMK dan SMA bahkan hingga sampai ke jenjang Perguruan tinggi.
“Jangan hanya puas belajar di bangku MTs, lanjutkan yang lebih tinggi,”tandasnya.
Ia juga memberi pesan agar menghormati orang tua di manapun kapanpun, karena mereka telah berkorban segalanya.
“Dan juga, jagalah nama baik Yayasan Pondok Pesantren Mambaul Falah dan MTs Mambaul Falah Kudus di tengah-tengah masyarakat,”imbuh Hj. Ummu.
Sementara itu pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Falah Gus Fauzul Muna Shiddiq memberikan amanah bagi semua lulusan untuk selalu menjaga ngaji-nya (bacaan al-Qur’an, kitab fiqih, tauhid dan kitab lainnya) secara istiqomah dalam keseharian.
“Dengan demikian kejayaan Islam di masa yang akan datang akan terus berkembang dengan baik di pelosok negeri.”ungkapnya.
Para santri lulusan, lanjut Gus Fauzul, supaya tetap merawat tradisi pesantren dengan nilai-nilai akhlakul karimah dan suri tauladan.
“Tradisi Aswaja an-Nahdliyyah harus terus dilaksanakan seperti salat berjamaah di masjid dan musala, tahlil, yasinan, maulid Nabi, ziarah auliya’, ziarah kubur dan lainnya selalu dijaga dengan baik dalam diri para lulusan.”pintanya.
Wakil siswa lulusan dari Jakarta Utara Ratu Siti ‘Aliyatul Himmah merasa bersyukur telah menimba ilmu dan belajar di MTs Mambaul Falah “Sungguh kami senang, gembira dan merasa banyak perubahan dalam pola pikir dan pengetahuan,”ujarnya.
Sebagaimana diketahui, MTs Mambaul Falah berdiri sejak tahun 2001. lahirnya madrasah yang didirikan Romo KH. Muhammad Shiddiq as-sholihi ini berawal dari permintaan para santri sepuh (murid Thoriqoh) di Pondok Mambaul Falah.
Atas ikhtiar semua kalangan, MTs Mambaul Falah mampu berjalan hingga sekarang. Secara kuantitas dan kualitas santri dan siswa meningkat dari tahun ke tahun hingga saat ini berjumlah 500 lebih santri yang mondok dan sekaligus belajar pendidikan formal.
Sekarsng ini, Yayasan Pondok dilanjutkan KH Affandi Shiddiq, K. Amin Shiddiq dan Agus HM. Fauzul Muna.(agung,adb/ros)