Oleh: Alifatur Rizqi Nur Awwaliyah
Ramadan bagi umat Islam, adalah bulan penuh keberkahan, kemuliaan, dan kebahagiaan. Keutamaan bulan ini meliputi kewajiban puasa, adanya Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan, pahala dilipatgandakan, serta kesempatan untuk berbuat kebaikan dan memeroleh ampunan dosa.
Selama bulan suci ini, umat Islam disarankan untuk menjalankan ibadah dengan semangat, melakukan amal kebaikan, berdoa, berbuka dengan sesama, dan berbagi kebahagiaan untuk meraih kemuliaan dan keberkahan Ramadan.
Bulan Ramadan juga menjadi waktu di mana pintu-pintu surga terbuka, pintu neraka tertutup, dan setan-setan dibelenggu, memberikan peluang luas bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan ibadah.
Maka dari itu, mari pada momentum Ramadan ini, kita memberikan perhatian kepada sesama manusia dan makhluk-makhluk lain, tak terkecuali memberi perhatian dan peduli pada lingkungan kita, dengan menjaga kelestariannya.
Selain itu, pada saat Ramadhan pula, ada satu ibadah yang hanya ada di bulan suci ini, yakni mengeluarkan zakat fitrah, yang merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat dan kurnia yang diberikan-Nya.
Maka, mari kita tingkatkan kesadaran dan kepedulian kepada sesama, dengan harapan rizki yang kita dapat senantiasa mengalir derah dan penuh keberkahan.
Dan semoga kebiasaan berbagi dan saling tolong-menolong pada saat Ramadan, ini dapat menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, di bulan-bulan selain bulan suci.
Sebab, semakin besar yang kita berikan, maka akan semakin besar pula berkah yang akan kita dapat. Dan ketahuilah, bahwa dari setiap amal yang kita lakukan, akan mendatangkan pahala selama hidup kita.
Bentuk kepedulian itu, bisa diwujudkan dalam banyak hal. Dalam konteks Ramadan, bisa dengan memberikan sepotong roti kepada seseorang, khususnya yang membutuhkan. Dan nilai memberikan sesuatu (roti) kepada orang yang membutuhkan ini lebih bernilai, ketimbang memberik kepada orang yang sudah berkecukupan.
Selain memberikan makna berbagi dan mendatangkan pahala, pemberian tersebut juga dapat memberikan dorongan kepada penerima untuk mengatasi kesulitan hidup dengan lebih baik. Oleh karena itu, dalam beramal dan berbagi, penting untuk tidak sekadar memperhatikan besaran atau jumlah yang kita berikan, tetapi juga bagaimana pemberian tersebut dapat memberikan makna bagi diri sendiri dan orang lain.
Terkait sedekah, salah satu manfaatnya adalah bisa memberi keberkahan pada harta kita dan memberi perlindungan di hari kiamat.
Akhirnya, mari berbagi berkah dan membantu sesama yang membutuhkan, karena itu adalah kebaikan yang membahagiakan. Dan semoga, Ramadan akan mendatangkan berkah, kebahagiaan dan kemuliaan kepada kita semua. Amin. (*)
Alifatur Rizqi Nur Awwaliyah, santriyah Pesantren Literasi Prisma Quranuna Kudus dan Mahasiswa Prodi Tadris IPS IAIN Kudus.