KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pada Kamis Kliwon, 9 Syawal 1445 H/ 18 April 2024 M, sekira pukul 13.10 WIB, KH Taufiqur Rohman wafat. Yi Fiq -sapaan akrabnya- wafat dalam usia 70 tahun.
Kepergian pengasuh pondok pesantren Tasywiquth Thullab (TBS) Baletengahan, yang merupakan putera kiai kharismatik Kudus, KH Ma’mun Ahmad, itu pun meninggalkan duka bagi umat Islam, khususnya para santri.
Tak pelak, umat Islam dari berbagai daerah, khususnya para santri dan alumni Pondok TBS Baletengahan serta para alumni Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, berduyun-duyun datang untuk takziyah dan memberikan penghormatan terakhir.
Ya, tak hanya dari Kabupaten Kudus. Nampak para pelayat yang hadir selain dari Kudus, juga datang dari Kabupaten Demak, Kota Semarang, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, Kota Yogyakarta dan Kota Jakarta.
Jenazah KH Taufiqur Rahman dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Sedio Luhur, Krapyak pada pukul 17.00 WIB. Sebelumnya, jenazah disalatkan di Masjid Busyrol Latif Kajeksan, Kecamatan Kota, Kudus.
Baru kemudian jenazah dibawa ke TPU Sedio Luhur, Krapyak untuk dimakamkan. Diiringi doa para pelayat, khususnya para santri yang datang untuk memberikan penghormatan kepada KH Taufiqur Rohman. Sugeng tindak, Kiai. Husnul khatimah. Aamiin. (ros, mail/ gie, rid, adb, luh)