BATANG,Suaranahdliyin.com – Mengisi kegiatan bulan Ramadhan, Nahdlatul Ulama (NU) beserta Badan Otonom (Banom) desa Sidorejo, Warungasem, Batang mengadakan santunan yatim piatu, Sabtu (8/5/2021) sore. Sebanyak 30 yatim dan yatim piatu menerima santunan uang Rp 727.000/anak dan bingkisan lebaran.
Ketua Panitia Santunan Anak Yatim Piatu NU Sidorejo, Rofiqin mengatakan bahwa santunan anak yatim piatu ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang telah terlaksana 5 kali semenjak tahun 2017 di bulan Ramadhan. Dana yang terkumpul meningkat setiap tahunnya, sehingga dana dan bingkisan yang diterima oleh anak yatim piatu semakin bertambah.
“Tahun ini terkumpul dana Rp.25.609.076. yang dihimpun selama 2 pekan dari masyarakat Sidorejo serta kerja sama dengan beberapa media.” ucapnya.
Rofiqin juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah menyisihkan rezekinya baik secara transfer maupun personal. “Semoga santunan yang diberikan kepada anak yatim dan piatu dapat bermanfaat.”imbuhnya.
Senada, Pembina Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidorejo, Chairul Amar berharap kegiatan santunan ayatim piatu tetap terlaksana setiap tahunnya. Ia mendorong tetap semangat berkhidmah dan jalinan kerja sama selalu tumbuh supaya kegiatan bisa terlaksana dengan baik, terukur dan berkelanjutan
“Saat ini, NU Sidorejo sedang proses melanglang buana semakin jauh demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia NU,” ujarnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Sidorejo, KH. Maftukhin menyampaikan tausiyah mengenai baiknya santunan kepada anak yatim dan piatu. Santunan, katanya, mampu melatih kepekaan dan guyup rukun terhadap masyarakat sekitar.
“Yatim dan piatu bukan makna yang sama. Yatim merupakan anak yang sudah tidak mempunyai ayah, sedangkan piatu adalah anak yang tidak mempunyai ibu,” terangnya.
Ia menambahkan, di bulan suci Ramadhan melaksanakan hal positif seperti santunan anak yatim niscaya akan mendapatkan pahala yang setimpal serta dilipat gandakan rezekinya. (Septy Aisah/adb)
