
SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Bertempat di Gedung O Ruang 1-4 Fakultas Ushuluddin UIN Walisongo, Jam’iyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Mubalighoh (JP3M) Kota Semarang masa khidmah 2019 – 2024 menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker). Kepengurusan JP3M Kota Semarang dilantik di Wisma Perdamaian pada 29 Agustus 2019.
Dalam Raker yang dihadiri tak kurang dari tiga perempat pengurus, JP3M Kota Semarang merumuskan rencana program – program dan kegiatan yang akan dikerjakan selama periode ke depan.
“Harapannya, dari awal kepengurusan terbentuk dilanjutkan dengan Raker untuk merumuskan program – program yang bisa memberdayakan dan mempersatukan para santri dari seluruh pesantren di Kota Semarang,“ terang Nyai Hj. Aminah Hadlor Ihsan, ketua umum JP3M Kota Semarang.
Nyai Hj. Aminah Hadlor Ihsan menyampaikan, nilai lebih dari Raker ini, masing-masing pengasuh pesantren bisa saling bertukar pikiran satu sama lain. “Berawal dari potensi yang baik, diharapkan akan menghasilkan sesuatu yang baik pula,’’ ungkapnya.
Nyai Hj. Arikhah Taufiq, Sekretaris Umum JP3M Kota Semarang, mengutarakan, santri-santri di pesantren tak cukup dibekali dengan hard skill. ‘’Santri juga perlu dibekali keterampilan (soft sklill) dan kecakapan hidup (life sklill), yang bisa diterapkan ketika boyong ke kampung halaman,’’ terangnya.
Menilik ragam santri di Kota Semarang, Nyai Hj. Arikhah Taufiq, menambahkan, sehingga tentu keterampilan yang diberikan kepada para santri juga harus sesuai dengan kebutuhan masing-masing. (zul/ adb, ros, rid)