KUDUS, SuaraNahdliyin.Com – Pembacaan sholawat nariyah 1 miliar dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2017 tidak hanya dilakukan seluruh struktur basis NU mulai dari PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), namun juga sampai Pimpinan Ranting NU yang ada di desa, bahkan PCINU (Pengurus Cabang Istimewa NU) yang ada diluar negeri pun turut menyukseskannya.
Tak ketinggalan, Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Garung Kidul Kaliwungu Kudus pun turut menyukseskan pembacaan sholawat nariyah 1 miliar tersebut.
Sholawat Nariyah 1 miliar tersebut, dikemas dalam majlis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor.
“Pembacaan 1 Milyar Sholawat Nariyah di ranting Garung Kidul secara serempak ini kami kemas dalam Majlis Dzikir Dan Sholawat RIJALUL ANSOR dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat”, terang Khoiruddin, Ketua GP Ansor Ranting Garung Kidul.
Berdasarkan pembagian paket pembacaan sholawat nariyah secara nasional, Kabupaten Kudus memiliki paket pembacaan sholawat terbaca sebanyak 6.865.980 yang terbagi menjadi 103 ranting terpilih.
Adapun masing-masing ranting tersebut mendapatkan 15 paket sholawat terbaca. Dimana 1 paket adalah normalnya 4.444 sholawat nariyah.
Namun, untuk ranting Garung Kidul tidak hanya 4.444 sholawat, namun mentargetkan 17.776 pembacaan sholawat nariyah.
“Ranting Garung Kidul, 17.776 pembacaan sholawat nariyah. Alhamdulillah berjalan dengan lancar”, jelas Jamaluddin, Ketua Rijalul Ansor Ranting Garung yang didampingi sekretaris, M. Islahul Umam.
Pembacaan sholawat nariyah dalam peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2016 kemarin, mampu memecahkan rekor Muri.
“Belum pernah ada muslim di dunia ini yang membaca shalawat hingga 1 miliar secara bersamaan, NU luar biasa sudah melakukannya,” ungkap Jaya Suprana. (luh)