BOYOLALI,Suaranahdliyin.com – Sejak Sabtu (20/05/2023) kemarin, Pimpinan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan ke-12 Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Boyolali telah memiliki nahkoda baru. Dalam Konfercab ke-13 IPNU dan ke-12 IPPNU Boyolali (20/5/2023) menetapkan Ahmad Subki Masyhudi dan Atika Muallifah sebagai ketua PC IPNU-IPPNU Bouolali masa khidmah 2023-2025.
Dengan mengusung tema Be Smart & Competitif, konfercab berlangsung penuh hdumat dan demokratis. Pemilihan yang dipimpin Pimpinan Wilayah IPNU-IPPNU Jawa Tengah secara terpisah ini , Subkhi mengungguli calon lainnya Mahib Fairuzzabadi sedangkan Atika Muallifah lebih unggul dari Varisza Wirayudha.
Usai terpilih, Subki menegaskan IPNU IPPNU sangatlah penting. Menurutnya, melalui IPNU IPPNU bisa belajar berlapang dada dan tidak mengedepankan ego dalam menerima kritik-saran orang banyak yang sangat berbeda-beda.
“Dalam ber-IPNU IPPNU juga dituntut untuk bekerjasasama dan menyamakan persepsi untuk mewujudkan suatu tujuan yang sudah disepakati,”ujarnya.
Subkhi mengatakan kepemimpinannya dalam satu periode ke depan bakal mengoptimalkan humanistik untuk menjunjung nilai keharmonisan dan meningkatkan kualitas kader melalui pelatihan.
“Dengan demikian para kader bisa merasa selalu nyaman berada di IPNU-IPPN”jelas kader IPNU Klego yang gemar bermain bulu tangkis tersebut.
Ketua PW IPPNU Jawa Tengah Dwi Sangita mengapresiasi sekaligus mengaku bangga atas pelaksanaan Konfercab yang bertempat di SMK NU Klego. Dikatakan, Konfercab adalah forum tertinggi di tingkat kota atau kabupaten.
“Konfercab bukan hanya forum pemilihan ketua, akan tetapi juga sebuah forum untuk saling bertukar ide dan gagasan antar kader sekabupaten Boyolali,”ujar Dwi sekaligus mewakili Irfan Khamid Ketua IPNU Jateng yang berhalangan hadir.
Sementara Ketua Demisioner IPNU Boyolali, Wildan Parokoso mengajak pelajar NU Boyolali agar menjadi kader yang progresif dan normative, Artinya, kader IPNU-IPPNU harus mampu menggambarkan dan menuangkan ide-ide progresif serta relevan untuk sekitarnya.
“Kader IPNU IPPNU juga dibekali oleh pola belajar yang normatif yang artinya seorang pelajar harus selalu berintegrasi dengan adab, akhlak, sopan-santun dan niat baik yang disandarkan kepada Allah SWT,”ungkapnya.(muqtafaiz,sulistyawan/adb)