Siang ini, Panitia Haul RM Syarif Bagikan Ribuan Nasi Berkah

0
2493
Kesibukan panitia membungkusi nasi berkah yang akan dibagikan pada puncak peringatan hau wali agung Raden Muhammad Syarif, siang ini

KUDUS,Suaranahdliyin.com – Puncak peringatan haul wali agung Raden Muhammad (RM) Syarif cikal bakal desa Padurenan Gebog Kudus berlangsung Sabtu (28/9/2019) siang ini. Agendanya, buka-ganti luwur, tahlil di makam RM Syarif dan pengajian umum di halaman Masjid Asy-Syarif 1 Padurenan.

Dalam acara yang akan dimulai pukul 12.00 WIB itu, panitia telah menyiapkan ribuan nasi berkah berbungkus daun jati yang bakal dibagikan kepada jamaah pengajian. “Insya Allah, sekitar 5000 nasi berkah siap dibagikan untuk jamaah pengajian haul mbah Syarif siang ini,”ujar wakil sekretaris panitia haul Fahmal Arif kepada Suaranahdliyin.com.

 

Arif menjelaskan pembagian nasi berkah ini telah menjadi tradisi setiap haul RM Syarif yang diadakan setiap legi akhir Muharram. Untuk kebutuhan itu, panitia menanak nasi sekitar 7,5 kwintal beras dan menyembelih satu ekor kerbau serta tambahan 70 Kg daging.

“Kesuksesan haul ini berkat kerjasama dan bantuan masyarakat Padurenan dan donatur luar desa. Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua penyumbang baik berupa barang maupun dana,”ujar Arif.

Tahlil di Makam Raden Muhammad Syarif pada peringatan haul tahun lalu

Ketua panitia haul KH. Aminuddin Mawardi menambahkan RM Syarif adalah putra dari adipati Sumenep Pangeran Yudhonegoro atau lebih dikenal macan wulung Yudhinegoro. RM Syarif merupakan sosok wali agung yang telah berdakwah menyebarkan ajaran Islam di Kudus bagian utara.

“Beliau memiliki semangat memperjuangkan Islam dan mengikuti ajaran yang dicontohkan Rasulullah. Tujuannya menyiapkan generasi yang berpendidikan Islam,”imbuhnya.

Dalam berdakwah, tutur KH Amin, RM Syarief selalu berpindah dari satu desa ke desa lain seperti Gebog, Jurang, Manisan. Sedangkan di kabupaten Jepara sekitar Mayong, Tunggul dan Buloh. Desa Padurenan menjadi tempat terakhir hingga wafat.

“Beberapa desa yang pernah disinggahi, tidak sedikit yang menggunakan tambahan Syarif sebagai nama desa untuk mengenang beliau, seperti Gebog siripan maupun Siripan Mayong,” tuturnya.

Pada tahun ini, peringatan haul RM Syarif diawali dengan kegiatan pengobatan gratis bekerjasama Rumah Sakit Islam Sunan Kudus, Kamis (26/9/2019). Kemudian hataman al-Qur’an bil ghoib Jum’at(27/9/2019). Sabtu hari ini, Tahlil dan ganti luwur di makam RM Syarif desa Padurenan dilanjutkan pengajian umum bersama KH. Ahmad Mu’ad Thohir dari Kajen Pati.(adb/ros,rid).

 

Comments