KUDUS, Suaranahdliyin.com – Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-95 Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Ranting (PR) NU Getaspejaten beserta seluruh Badan Otonom (Banom)-nya menggelar Kirab Merah Putih, Jumat (30/3/2018).
Ketua panitia kirab, Mukhlisin, mengatakan, Kirab Merah Putih ini diikuti oleh PRNU Getaspejaten, Muslimat, GP Ansor, Satkorkel Banser, Fatayat, IPNU-IPPNU, drumband Banser Getaspejaten, drumband MI NU Khoiriyah, dan drumband MI NU Baitul Mukminin.
Selain itu, kontingen peserta kirab juga datang dari MI, TPQ, RA, dan PAUD yang berada di bawah naungan NU Desa Getaspejten, jamiyyah dan pengurus masjid serta musala serta masyarakat Umum Getas pejaten. ‘’Untuk pasukan pembawa bendera Merah Putih, NU dan Banom,’’ ujar Mukhslisin.
Nampak hadir pada kesempatan itu, Andreas (Camat Jati), Drs. H. Abdul Hadi M.Pd (Ketua PCNU Kudus), pengurus MWC NU Jati antara lain HM. Subchan, KH. Zaenal Afroni, lalu ada Indarto (Kepala Desa Getaspejaten), Ahmad Fauzi (Ketua BPD Getaspejaten), serta H. Sumali dan KH. Abu Syairi (PR NU Getaspejaten).
Mukhlisin mengatakan, kirab digelar sebagai refleksi perjuangan para kiai dan pejuang NU, sarana konsolodasi organisasi dan eksistensi organisasi. ‘’Selain itu, juga sebagai sarana silaturahmi NU beserta Banom dengan aparatur pemerintahan dan masyarakat secara umum serta peneguhan ideologi Aswaja kepada anak-anak dan generasi muda,’’ tuturnya. (gie/ ros)