KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus melakukan safari halalbihalal ke sejumlah kiai dan tokoh di desa setempat, Sabtu (15/5/2021) malam.
Achmad Hasan, Ketua GP Ansor Jepang, mengatakan, lantaran masih situasi pandemi Covid – 19, maka tim pun dibatasi, dan menaati protokol kesehatan. “Kami sowan ke kediaman para kiai dan pembina GP Ansor secara terbatas. Hanya sembilan personel yang ikut,” ujarnya.
Dikatakannya, kendati harus dilakukan secara terbatas, namun halalbihalal tetap dijalankan. “Selain untuk mempererat silaturahim, juga meminta masukan-masukan untuk perbaikan dan kemajuan organisasi,” lanjutnya.
Ketua Tanfidziyah Pimpinan Ranting (PR) Nahdlatul Ulama (NU) Jepang, Kiai Moh Ridwan, menyampaikan, bahwa komunikasi sangat penting dijaga, dari bawah sampai ke atas harus selalu terkoneksi.
“Kami berpesan, agar potensi sumber daya manusia (SDM) yang ada di GP Ansor diolah dan dikembangkan,” katanya.
Ti’an Suwandi, salah satu pembina GP Ansor Jepang, mengingatkan pentingnya regenerasi. “Regenerasi keanggotaan itu penting. Silakan keanggotaanya dipertajam, bisa melalui cara-cara menarik untuk menyampaikan tujuan, visi-misi dan ubudiyah NU kepada masyarakat,” paparnya. (din/ gie, ros, adb)
