KUDUS, Suaranahdliyin.com – NU CARE LAZISNU Kabupaten Kudus menyelenggarakan Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) yang diselenggarakan di hall IAIN Kudus pada Ahad (25/2/2024). Acara diikuti oleh UPZIS NU CARE-LAZISNU se Kabupaten Kudus.
Rakorcab mengusung tema “Upaya Menguatkan Fungsi Kelembagaan untuk Menghimpun Zakat Mal dan 13.500 Muzaki Sebagai Pondasi Utama Melejitkan Potensi Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS).”
Nampak hadir pada kesempatan itu KH Ubaidillah Shodaqoh (Rais Syuriyah PWNU Jateng), Moesafa (PP NU CARE LAZISNU), Dr H M Hasan Chabibie (Pj Bupati Kudus), M Syafi’i (Kabag Kesra Setda Kabupaten Kudus), H Sanusi (Wakil Ketua PCNU Kudus), Prof H Abdurrahman Kasdi (Rektor IAIN Kudus), KH Hamdani (Ketua MUI Kabupaten Kudus) dan Dr H Kisbiyanto (Sekretaris PCNU Kudus).
Ketua NU CARE LAZISNU Kudus, H M Ihdi Fahmi Tamami, menyampaikan, bahwa perjalanan UPZIS NU CARE-LAZISNU Kabupaten Kudus dalam membangun kebiasaan infaq, shodaqoh dan zakat di tingkat desa dan kecamatan, mengalami dinamika yang beragam dan menarik.
“Banyak pembelajaran, success stories dan juga tantangan-tantangan menuju kinerja yang Modern, Akuntabel, Transparan, Amanah dan Profesional atau yang kita sebuta dengan MANTAP,” katanya.
Beberapa desa dan kecamatan, lanjutnya, menunjukkan kinerja yang progresif, sehingga kehadiran UPZIS NU CARE – LAZISNU Kabupaten Kudus mampu menjadi solusi dalam merespons permasalahan kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial dan bencana di wilayahnya.
“UPZIS NU CARE – LAZISNU Kabupaten Kudus sebagai salah satu lembaga pengelola zakat, infak dan sedekah, sudah barang tentu menjadi salah satu ikut bertanggungjawab dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat. Hal itu, di antaranya dengan melakukan perbaikan pada sistem dan tata kelola Lembaga,” tuturnya. (adb, gie)