PW Pergunu Jabar Gelar Madrasah Kader NU Angkatan II

0
1611
  • Lanjutkan Cita-cita dan Tradisi Alim Ulama
Jajaran pengurus Pergunu Jabar dan peserta MKNU Angkatan II

BANDUNG, Suaranahdliyin.com – Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PW Pergunu) Jawa Barat melaksanakan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) angkatan kedua di Kantor PWNU Jawa Barat, Jl Terusan Galunggung No 9 Bandung, Sabtu-Ahad (3-4/8/19).

Sebanyak 54 orang yang merupakan utusan dari PC Pergunu Se-Jawa Barat mengikuti acara ini secara khidmat sebagai peserta. Panitia pelaksana, Rifa Anggyana mengatakan mereka itu adalah orang-orang terpilih yang terdaftar sebagai calon penerima beasiswa S1 dan S2 dari Pergunu Jawa Barat yang bekerja sama dengan Institut KH Abdul Chalim (IKHAC).

“Di madrasah kader ini mereka akan diberikan wawasan mengenai pentingnya mewujudkan islam yang rahmah dalam kehidupan bermasyarakat yang berlandaskan paham Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah,” katanya.

Ketua PW Pergunu Jawa Barat, H Saepuloh, menjelaskan kegiatan MKNU Pergunu Jawa Barat ini bertujuan untuk peningkatan pemahaman kader-kader Pergunu tentang NU, baik itu secara amaliah, aqidah, harakah, dan fikrahnya.

“Diharapkan kepada semua kader Pergunu nantinya bisa paham betul terkait dengan cita-cita dan arah perjuangan NU yang dirumuskan oleh para alim ulama baik itu dalam konteks sosial maupun dalam konteks negara,” paparnya.

Dok. Pergunu Jawa Barat

Sementara itu, Sekretaris PWNU Jawa Barat KH Dasuki Wakil, menyampaikan agar para anggota Pergunu bisa mendedikasikan diri di NU sebagai sebuah upaya untuk meneruskan cita-cita perjuangan para ulama. Hal itu penting sebab banyak sekali tradisi baik para alim ulama yang harus diteruskan agar tidak tergerus zaman.

“Kita di Nahdlatul Ulama harus terus menerus meneruskan tardisi-tradisi dari para alim ulama. Kalau kita ber-NU harus kaffah, artinya aqidah,  amaliah, fikroh dan harokahnya harus NU,” pintanya.

Pada kesempatan itu, KH Dasuki juga mengijazahkan do’a dan istighotsah Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari kepada para peserta MKNU untuk bisa diamalkan. (M.I.Maulana/rid)

Comments