Psikolog Diminta Terlibat dalam Wujudkan Pesantren Ramah Anak 

0
354
Gus Yasin/ Foto: istimewa

 

SEMARANG, Suaranahdliyin.com – H Taj Yasin Maimoen meminta para psikolog, ahli kejiwaan (psikiater) hingga pegiat sosial, ikut ambil bagian dalam upaya mewujudkan pesantren ramah anak.

Wakil Gubernur Jawa Tengah itu menyampaikan hal itu dalam webinar yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Tengah secara daring, Senin (17/3/2025).

Dalam pandangan Gus Yasin -sapaan akrab H Taj Yasin- bahwa pada zaman sekarang, perlu langkah konkret dalam mewujudkan ramah anak di lingkungan pesantren.

“Kita juga harus menghadirkan psikolog atau psikiater. Mereka perlu berkunjung di pondok-pondok pesantren untuk memberikan edukasi,” ujarnya.

Lebih lanjut Gus Yasin menambahkan, psikolog atau psikiater dapat mengedukasi tentang bagaimana menghadapi perlakuan bullying (perundungan) atau kekerasan.

“Pemprov Jateng senantiasa mendukung penuh upaya mewujudkan pesantren ramah anak, salah satunya dengan membuat payung hukum berupa Perda Nomor 10 tahun 2023 tentang Pesantren,” paparnya.

Menurutnya, Peraturan Gubernur (Pergub) tentang pesantren, juga dinilai perlu memasukkan bahasan mengenai pesantren ramah anak.

“Harus kita masukan aturan-aturan bagaimana menuju pesantren ramah anak,” tuturnya. (rls/ ros, gie, adb)

Comments