KUDUS, Suaranahdliyin.com – Saat Ramadan, Pondok-pondok Pesantren di Nusantara, khususnya di Jawa, banyak yang membuka ”ngaji kilatan” bagi para santri. Di Kabupaten Kudus, jujugan para santri untuk ngaji kilatan adalah Pondok Bareng.
Ada banyak pondok pesantren yang selalu didatangi para santri dari berbagai penjuru kota, yang ingin tabarrukan dengan ngaji kilatan. Antara lain Pondok Al-Qoumaniyah, Pondok Al-Yasir, Pondok Hanafiyah, dan Pondok Darul Falah. Selain itu, juga di Masjid Baitussalam Kauman Jekulo.
”Alhamdulillah, lumayan ramai santri yang ikut ngaji pasanan (ngaji kilatan-Red) Ramadan tahun ini,” terang Gus Muhammad Mujab Saiq saat ditemui Suaranahdliyin.com, Kamis (24/5/2018) pagi di kediamannya.
Berdasarkan penelusuran Suaranahdliyin.com, kitab-kitab yang dibaca oleh para kiai di Jekulo -lebih dikenal dengan Bareng- ini sangat b beragam. Di Pondok Al-Qoumaniyah, misalnya. Kitab yang dibaca antara lain Silahul Muslim (KH. M. Mujib), Sirrul Asrar (K. Yasin), dan Karamatul Auliya’ (K. Khidir).
Di Pondok Al-Yasir, kita yang dibaca di antaranya adalah Al-Azkar An-Nawawi, Al-Arbain Nawawiyah dan Tafsir Jalalain (KH. Saiq Mahin), Irsyadul Aulad ila Thariqir Rasyad (Gus M. Mujab Saiq) dan Jauharul Maknun (Gus Ahmad Nasih Saiq).
Sementara itu, di Pondok Hanafiyah, beberapa kitab yang dibaca antara lain Asrarus Shalat, Al-Munjiyat, dan Thariqatul Aghniya’ (KH. Muhammad Afif Hanafi) serta Daqaiqul Akhbar (KH. Halimi).
Sedang di Pondok Darul Falah, beberapa kita yang dibaca antara lain Ihya’ Ulumiddin, Bughyatul Mustarsyidin, dan Durratul Bayan (KH. A. Badawi Basyir), Tanqihul Qaul, Fadlailul Ibadah dan Tafsir Yasin (KH. A. Hamdi Asmu’i), dan Thariqatul Aghniya (KH. M. Alamul Yaqin).
‘’Untuk KH. Sanusi Yasin, mengajiny di ndalem beliau. Di Masjid Baitussalam juga ada ngaji, yang diasuh K. Yasin dan juga Bapak (KH. Saiq Mahin-Red),’’ terang Gus Mujab. (gie/ ros)