MALANG,Suaranahdliyin.com – Sebagai sarana mengabdi kepada masyarakat, Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama- Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PKPT IPNU IPPNU) Universitas Negeri Malang (UNM) mengadakan acara pembekalan pengajar Taman Pendidikan Al-Q ur’an (TPQ) pada Sabtu (1/9/2018). Acara diisi empat meteri motivasi,
Kegiatan ini dalam rangka menyiapkan tenaga pengajar TPQ Al- Khodijah Jalan Jombang Kota Malang. Pasalnya, TPQ tersebut masih minim tenaga pengajarnya sehingga meminta bantuan PKPT IPNU-IPPNU UNM.
Pemateri motivasi Zaenal Arifin menyampaikan setiap apa yang ada di dunia ini memiliki shodaqoh, shodaqohnya ilmu itu dengan mengajarkannya.
“Dan sebaik-baik orang adalah ia yang belajar Al-qu’an dan mengajarkannya.”ujarnya.
Mahasiswa psikologi UNM Saputra Fitrianto memaparkan materi perkembangan psikologi anak, Dia mengatakan seorang anak memiliki minat belajar bergantung dengan lingkungan mereka.
“Jadikan tempat belajar anak menyenangkan dan guru selalu memasang wajah bahagia. Sehingga ada kesan yang bagus di awal bagi anak”terangnya.
Setelah mendapat dua materi, para peserta berdisukusi yang dipandu oleh Rosa. Sebelum berdiskusi , Rosa mengajak mereka untuk bermain game supaya mereka lebih berkonsentrasi saat berdiskusi dan menerima materi selanjutnya.
Pemateri berikutnya Kak Fitri yang merupakan seorang pengajar TPQ berbasis metode ummi. Metode ummi memang sudah digunakan di TPQ Al-Khodijah. Ia menjelaskan bahwa metode ummi adalah metode yang mendekati dengan kasih sayang, seperti seorang Ibu, sesuai dengan namanya yaitu ummi.
Setelah penjelasan dari Kak Fitri selesai, para peserta diajak untuk praktek mengajar dengan cara, salah satu peserta menjadi ustadzah dan peserta yang lain menjadi murid. (Indi, Eliza Fitri/mail,adb)
