KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menegaskan komitmennya, untuk mendorong kabupaten tersebut sebagai Kota Ramah Disabilitas.
Penjabat (Pj) Bupati Kudus Dr M Hasan Chabibie, mengutarakan hal itu usai bertemu dengan puluhan anggota Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK) di Desa Besito, Kecamatan Gebog pada Ahad (3/2/2024) lalu.
“Kami mendorong Pemkab Kudus sebagai Kota Ramah Disabilitas, tidak sekadar jargon, tapi benar-benar diimplementasikan secara nyata di ruang publik. Secara aturan sudah ada, tetapi perlu komitmen untuk mendorong agar terlaksana di berbagai level, baik di ranah pelayanan publik, industri dan beberapa pihak lainnya,” tegasnya.
Menurutnya, komitmen mendorong Kudus sebagai Kota Ramah Disabilitas, adalah upaya untuk meneruskan program-program dari pemimpin sebelumnya. Bahwa, secara fondasi dari sisi aturan dan program, sudah ada pada beberapa tahun sebelumnya. Kini bisa dilanjutkan serta difokuskan agar tepat sasaran,” tambahnya.
Pj Bupati Kudus Dr M Hasan Chabibie pun menyampaikan, akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran terkait, untuk mengimplementasikannya.
“Sebelumnya, sudah ada sebagian program Pemkab yang memberikan ruang bagi hak-hak dasar teman-teman penyandang disabilitas. Nah, kami ingin semua OPD dan jajaran terkait, juga mengimplementasikan program-program yang memberikan kenyamanan bagi teman-teman tersebut, baik dari sisi infrastruktur public maupun pelayanan terkait,” ungkapnya.
Disampaikannya pula, bahwa pemahaman dan komitmen untuk mengimplementasikan Kota Ramah Disabilitas ini menjadi penting, dalam rangka kemanusiaan. “Kami sebisa mungkin mendorong kebijakan-kebijakan yang memberikan kemaslahatan publik. Maka kami me-review program-program terkait, dan memberikan penekanan eksekusi program untuk Ramah Disabilitas,” jelas Hasan Chabibie yang pernah menjabat sebagai pimpinan teras PW IPNU Jawa Tengah.
Dalam pertemuan dengan FKDK, Hasan Chabibie pun memberikan pemahaman tentang bagaimana semangat hidup bisa dibangun. “Keterbatasan bukanlah hal yang harus dijalani dengan kecewa. Namun keterbatasan hanyalah sarana agar lebih bersemangat, kreatif dan mandiri dalam menjalani kehidupan,” tuturnya.
Anjas Pramono, tuan rumah dalam pertemuan itu, menyambut gembira kehadiran Pj Bupati Kudus, Dr M Hasan Chabibie. “Baru kali ini acara rutin yang digelar FKDK dihadiri pejabat tinggi Kudus, bahkan kami juga diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi,” ungkapnya. (mail, gie/ ros, rid, adb, luh)