Pesantren Ramadan Masjid Baiturrahim Tanamkan Tradisi Ziarah Makam Leluhur Kepada Anak-anak

0
864
Anak-anak Jagalemoeni Selatan sedang menziarahi makam H. Umar

BREBES, Suaranahdliyin.com – Pengurus Masjid Baiturrahim Jagalempeni Selatan desa Jagalempeni Kec Wanasari Kab Brebes membiasakan tradisi ziarah ke makam leluhur. Sebelum pelaksanaan Pesantren Ramadan (30/3/2024) lalu, tokoh masyarakat bersama para peserta berziarah ke makam H Umar bin H Abdurrahman yang berada di sebelah kanan Masjid.

Penggagas Pesantren Ramadan masjid Jami Baiturrahim.Akhmad Sururi menjelaskan tujuan ziarah untuk memberikan penghormatan sekaligus kirim doa untuk H. Umar sebagai.sesepuh masjid dan tokoh yang memiliki jasa besar terhadap perkembangan Islam di desa.

“Kegiatan ini sudah menjadi tradisi secara rutin setiap pelaksanaan Pesantren Ramadan, ” ujarnya.

Akhmad Sururi mengajak kepada seluruh masyarakat Jagalempeni Selatan untuk ta’dhim dan khidmat kepada orang yang telah berjasa besar terhadap wujudnya masjid yang megah ini serta perkembangan Islam yang maju di kampung ini. Hal Ini juga untuk menanamkan tradisi NU kepada anak anak sejak dini agar setelah dewasa nanti berpegang teguh dengan nilai dan tradisi NU (ziarah).

“Oleh karena itu hari ini kita menanam nanti pada akhirnya sepuluh atau dua puluh tahun yang akan datang kita akan menuai dengan generasi yang kuat dengan ajaran aswajanya,”tandas sekretaris MWCNU Wanasari ini.

Sururi juga merasa prihatin dengan kondisi anak anak sekarang yang sebagian besar kurang mengenal tradisi NU. Termasuk prihatin dengan kondisi lingkungan masyarakat terutama anak anak usia sekolah yang lebih banyak waktunya untuk bermain dan bergerombol untuk kegiatan yang tidak jelas.

“Hadirnya Pesantren Ramadan bisa meminimalisir waktu untuk bermain dan digantikan dengan belajar,”ujar Wakil Ketua LTN NU PCNU Brebes.

Kegiatan tradisi ziarah diisi dengan tahlil dan pembacaan Qur’an 30 Juz dihadiri oleh beberapa tokoh agama setempat. Tampak hadir sebagai imam tahlil Kyai Akhmad Suduri.

Adapun pembacaan Quran 30 Juz secara maraton dibaca oleh Ust Suharto, Ust Juwahir dan beberapa ustad lainnya.(adb/ros)

Comments