Perlu Pelibatan Perempuan Cegah Merebaknya Gerakan Radikal

0
1229
Prof Dr KH Syamsul Ma’arif, ketua FKPT Jawa Tengah

PEKALONGAN, Suaranahdliyin.com – Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah, Kamis (08/10/2020), menggelar kegiatan Pelibatan Perempuan dalam Pencegahan Terorisme. Kegiatan itu dihadiri Walikota Pekalongan, H.M. Saelany Machfudz SE.

H.M. Saelany Machfudz dalam sambutannya sebelum membuka acara mengingatkan emak-emak atau kaum ibu warganya akan bahaya terorisme, sehingga harus diantisipasi. “Hal-hal yang merusak kebhinekaan, harus kita cegah,” tegasnya.

Walikota pun mengapresiasi BNPT dan FKPT Jawa Tengah yang memilih kota yang dipimpinnya untuk penyelenggaraan kegiatan. Dia berharap, forum ini bisa menjadi ruanh menanamkan pengetahuan akan pentingnya mencegah terorisme di masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, semoga bisa terjalin sinergi yang baik antara BNPT dan FKPT Jawa Tengah dengan pemerintah Pekalongan, juga dengan kelompok perempuan,” katanya.

H. M. Saelany Machfudz menyebut kaum perempuan sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan terorisme, yang bisa berperan besar dalam merawat perdamaian dan berkontribusi dalam pencegahan paham radikalisme di tengah masyarakat.

“Kaum perempuan harus berperan dan proaktif dalam mencegah paham radikal. “Dengan posisi sentral di keluarga, maka kaum perempuan bisa menjadi salah satu kunci meredam paham radikal,” paparnya.

Ia pun secara khusus meminta para ibu, kaum perempuan, supaya melindungi anak-anaknya dari pengaruh gerakan radikal, dengan menanamkan budaya saling menyayangi antaranggota keluarga.

“Penting bagi kaum hawa untuk menumbuhkan persaudaraan di lingkungan keluarga. Siapkan anak-anak untuk jadi pemimpin yang mampu mengayomi. Pastikan mereka tidak terpapar ideologi dan terjerumus dalam kelompok (gerakan) radikal,” pesannya.

Para ibu (kaum perempuan) mengikuti kegiatan yang digelar BNPT dan FKPT Jawa Tengah di Kota Pekalongan

Ketua FKPT Jawa Tengah, Prof. Dr. KH. Syamsul Ma’arif, menyampaikan, kegiatan ini diikuti sebanyak 90 orang perempuan dari berbagai organisasi di Kota Pekalongan dan sekitarnya.

Dalam sambutannya, dia mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama kaum hawa, mengantisipasi penyebarluasan ideologi radikal yang berpotensi mengancam tatanan kehidupan bermasyarakat. (faizin/ ibd, adb, ros)

Comments