
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Memperingati hari lahir ke-12 di tengah pandemi Covid-19, Bawaslu Kabupaten Kudus menggelarnya secara sederhana. Yakni dengan mengadakan pembacaan doa keselamatan dan membagikan masker gratis kepada warga sebanyak 500 buah.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) untuk menggelar donor darah di Kantor Bawaslu Kudus, Kamis (09/04/2020). Mengambil tema harlah “Bangun Solidaritas Kebangsaan Melawan Covid-19”, kegiatan ini disesuaikan dengan instruksi Ketua Bawaslu RI Abhan dalam surat Nomor: 0075/K.Bawaslu/PR.00/IV/2020 tanggal 2 April 2020.
“Lakukan acara harlah dengan menggelar doa bersama dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar bangsa Indonesia diberi keselamatan dan pandemi Corona segera berakhir,” pinta Abhan dalam surat edarannya.
Praktis, para komisioner dan staf hanya mengadakan acara seremonial doa dan pemotongan tumpeng dengan jumlah orang yang dibatasi. Setelah itu, mereka turun ke jalan untuk membagikan masker yang telah disiapkan kepada siapa saja yang melintas. Hanya dalam waktu kurang dari 30 menit, 500 buah masker tersebut habis terbagi.
Pada kesempatan itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Kudus Moh. Wahibul Minan menyampaikan ungkapan syukurnya atas hari jadi ke-12 ini. Menurutnya, harlah ini sekaligus menjadi momentum Bawaslu Kudus dalam meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat, selain tugas utamanya dalam pengawasan kepemiluan.
“Di saat seperti ini masyarakat butuh banyak motivasi dan dukungan agar tetap optimis dan menjaga Kesehatan. Itu lah mengapa acara ini ada,” sebut Minan.
Selain itu, ia berharap masyarakat juga akan semakin kenal dan memiliki kedekatan emosional dengan Bawaslu. Jika sudah begitu, minimal mereka akan mencari info tentang apa dan bagaimana tugas Bawaslu. Karena tidak menutup kemungkinan ada juga masyarakat yang belum tahu tentang Bawaslu atau hanya sekadar tahu. Sebab tidak memiliki keterikatan emosional atau kurangnya pengalaman.
“Sehingga secara tidak langsung ini juga merupakan bentuk pendidikan pengawasan untuk menciptakan kesadaran masyarakat untuk mempelajari seluk beluk kepengawasan secara mandiri,” terang Minan. (bah, mian/ ros, adb)