GROBOGAN,Suaranahdliyin.com – Gara-gara adanya persyaratan dalam mengikuti Pelatihan kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan), ratusan anggota Ansor – Banser Kabupaten Grobogan ramai-ramai mendatangi sejumlah Puskesmas di wilayah setempat, Kamis (13/9/2018). Mereka bukan berdemo, melainkan memeriksakan dirinya untuk memperoleh surat keterangan kesehatan.
Saat dikonfirmasi Suaranahdliyin.com, Sekretaris PC GP Ansor Grobogan Fathoni membenarkan hal itu. Ia mengatakan PKL dan Susbalan merupakan jenjang kaderisasi yang setingkat lebih tinggi mensyaratkan surat keterangan kesehatan bagi calon peserta.
“Surat Kesehatan itu sama seperti syarat menjadi anggota TNI/POLRI untuk mengetahui kondisi peserta. Karena dibutuhkan kesiapan fisik yang memadai.”ujarnya, Jum’at (14/9/2018).
Ia menilai antusiasme kader Ansor-Banser untuk memperoleh surat kesehatan sangat luar biasa. Hal ini menandakan mereka (kader Ansor-Bansor) sangat sungguh-sungguh ingin mengikuti PKL dan susbalan.
“Anggota Banser harus sehat jiwa raganya. Apalagi tugas yang akan mereka emban lebih berat dan memerlukan tingkat kedisiplinan yang tinggi.”tandasnya
Fathoni menambahkan pelatihan PKL dan Subalan akan diadakan pada 21-23 September 2018 di SMPNU Hasyim Asy’ari Parunggalan. Hingga kini tercatat 250 kader Ansor-Banser dari utusan Pimpinan Anak Cabang (kecamatan se Kabupaten Grobogan dan kabupaten sekitar Pati Raya.
“Harapannya mampu mencetak perwira BANSER yang siap dan tangguh dalam mengemban tugas dari Organisasi, Juga menjaga tegaknya NKRI,”tandasnya.
Selain surat kesehatan, calon peserta juga melakukan screning (tes) wawancara. sebelum pelaksanaan. Salah satu yang diujikan adalah kemampuan membaca Al-Qur’an.(adb/ros)
