- Antisipasi Paham Radikal Masuk Sekolah dan Kampus
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Dalam waktu dekat, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kudus akan melayangkan surat kepada kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, supaya mewaspadai organisasi yang berafiliasi dengan kelompok radikal dan ingin merongrong ideologi Pancasila.
Hal itu disampaikan Ketua PCNU Kabupaten Kudus, H. Asyrofi Masyitho saat ditemui Suaranahdliyin.com di ruang kerjanya, Sabtu (25/5/2019) siang. ‘’Surat sudah kita siapkan. InsyaAllah, Senin besok akan dikirim ke kepala Disdikpora Kudus,’’ ujarnya.
H. Asyrofi Masyitho, menyampaikan, salah satu yang perlu diwaspadai adalah organisasi yang mengatasnamakan Himpunan Ahlus Sunnah Masyarakat Indonesia (HASMI), yang merupakan ‘’reinkarnasi’’ dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah dinyatakan dibubarkan oleh pemerintah.
‘’Meskipun belum mendapatkan pengakuan pemerintah, namun HASMI telah bergerak ke sekolah-sekolah dan kampus untuk melakukan rekrutmen anggota. Kami berharap, Disdikpora segera berkoordinasi dengan pihak sekolah dan kampus yang ada di Kudus, sebagai antisipasi dan melarang gerakan tersebut,’’ tegasnya didampingi Sekretaris PCNU Kudus, H. Kisbiyanto.
Dia mengemukakan, inisiatif mengirim surat ke kepala Disdikpora, adalah sebagai upaya deteksi dini gerakan radikal di sekolah dan kampus, sehingga para peserta didik dan mahasiswa bisa diselamatkan dari paparan paham radikal. ‘’Supaya generasi muda bangsa ini tidak terpapar ideologi radikal yang mengancam keutuhan bangsa dan kedamaian beragama di Indonesia,’’ lanjutnya.
Terkait organisasi yang perlu diwaspadai, tambahnya, sebenarnya tidak hanya HASMI. ‘’Organisasi apapun yang mengancam ideologi bangsa dan kedamaian beragama, harus dilarang,’’ tandasnya. (gie, rid, lam, mail, luh/ adb, ros)
