Pameran Artefak Wali-wali Jawi Resmi Dibuka

0
1196

KUDUS, Suaranahdliyin.com –  Pameran Artefak Wali-wali Jawi dan sarasehan warisan budaya, resmi telah dibuka pada Rabu (29/11/17). Acara yang mengusung tema “Memperindah Keberagaman, Merawat Kearifan Nusantara”, itu berlangsung dari27 November hingga 3 Desember 2017.

Ketua Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA) se-Jawa, KH. Em Nadjib Hasan, menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kearifan lokal, utamanya yang bersumber dari auliya.  “Ini perlu dikenalkan kepada masyarakat, agar mereka kenal wali-wali Jawi dan kemudian belajar kearifan darinya,” katanya.

Direktur WDB, Dr. Nadjamuddin Ramly M.Si (Direktur WDB), mengutarakan, dakwah yang dilakukan Walisongo menggunakan Islam wasathiyah. Yakni dakwah yang tidak membuat gaduh dan mengancam keberagaman.

“Ibaratnya seperti ketika kita menarik rambut dari gundukan tepung. Tepungnya tidak berurai, rambutnya juga tidak putus,” katanya.

Dia menambahkan, dakwah Walisongo yang menggunakan akulturasi budaya, menunjukkan Islam yang lembut, sehingga dengan cara itu, dakwah Walisongo bisa diterima masyarakat, tanpa pertentangan.

“Walisongo itu sekelompok orang yang menghadirkan agama yang menjadikan santun para pengikutnya, dan menjadi teladan baik bagi para manusia (umat),” tuturnya. (rid/ ros)

Comments