KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pimpinan Cabang Muslimat NU bekerjasama Lembaga Amal Zakat Infaq Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) memberikan santunan kepada 1.000 yatim dan 256 ibu lanjut usia (lansia) dhuafa pada Kamis (5/4/2018). Penyerahan santunan yang berlangsung di Gedung JH K Kudus ini, para anak yatim dan lansia menerima santunan uang tunai.
Ketua PC Muslimat NU Kudus Chumaidah Chamim mengatakan pemberian santunan ini merupakan rangkaian acara peringatan harlah ke 72 Muslimat NU. Selain kepada anak yatim dan lansia, Muslimat juga memberikan bantuan modal usaha kepada janda miskin yang memiliki anak yatim.
“Bantuan modal untuk usaha terhadap janda miskin yang mempunyai anak yatim sebanyak 20 orang masing -masing 1 juta. Insya Allah diberikan pada puncak harlah Jum’at (6/4/2018) besok di JHK ini,”ujarnya.
Ia menyatakan menjadi seorang ibu janda yang memiliki tanggung jawab merawat anak yatim sangat berat. Karenanya, Muslimat NU selalu memiliki kepedulian terhadap anak yatim dan lansia.
“Mudah-mudahan santunan ini tidak hanya sekali ini.Tapi kedepan bisa bertambah jumlah yatim dan lansia yang diberi santunan,”imbuh Hj. Chumaidah.
Kepada orang tua, Hj Chumaidah berpesan supaya mendidik kebaikan kepada anak yatim. Sehingga mereka kelak menjadi anak sholeh sholihah yang bisa mendem jero mikul duwur.
“Didik juga mereka dengan amalan tradisi NU seperti berdoa Tahlilan supaya mampu mendoakan ahli kubur,”imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Hj Chumaidah mengharap doa anak yatim agar pada usia yang ke 72 Muslimat NU semakin bertambah manfaat untuk.ummat, bertambah maju dan berkembang jaya.
“Semoga Muslimat NU semakin bertambah jaya, manfaat dan maju,”doanya yang diamini anak yatim yang hadir.
Sementara Ketua LAZISNU Kudus mengharapkan kerjasama ini tidak berhenti pada momentum harlah ini. Tetapi bisa dilanjutkan melalui program-program kepedulian sosial dan peningkatan kualitas hidup ummat.
“Kerjasama lainnya adalah Program penghimpunan dana melalui Koin Inuk yang akan kita launching pada puncak harlah Muslimat NU Kudus Jum’at besok,”terangnya.(gie/adb)
