Meski Sering Diterpa ‘Badai’, NU Tetap Kokoh

0
1675
Ketua 2 PRNU Getassrabi H. Ali Imron memberikan sambutan didampingi para kiai NU setempat

KUDUS,Suaranahdliyin.com – Sedikitnya seratus warga Nahdlatul Ulama Desa Getassrabi Gebog Kudus duduk bersila di aula balai desa setempat, Ahad malam (3/2/2019). Mereka melakukan doa bersama (istighosah) dalam rangka memperingati 93 tahun Nahdlatul Ulama.

Sebelum istighosah warga NU dan anggota Muslimat, Ansor, Fatayat NU,  IPNU dan  IPPNU terlihat bersemangat mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan Ya Lal Wathan. Kemudian, mereka secara khusuk mengikuti doa bersama yang dipimpin Rais Syuriyah PRNU Getassrabi K. Mas’an.

Baca Juga :  Gus Muwafiq: Umat Islam Indonesia Penderek Mbah Hasyim

Ketua 2 PRNU Getassrabi H.Imron Rosyadi dalam sambutan mengibaratkan organisasi yang lahir 31 Januari 1926 adalah pohon besar. Meski sering diterjang ‘badai’, katanya, NU tetap kuat dan kokoh lantaran kelahirannya ditanam oleh para wali dan ulama.

“Kita wajib bersyukur atas 93 tahun NU dengan berkumpul (di sini) untuk mendoakan para pejuang-pejuang Ulama yang telah mendirikan Nahdlatul Ulama,”ujarnya.

Imron mengajak seluruh komponen Nahdlatul Ulama dan badan otonom agar selalu kompak mewujudkan cita-cita ulama pendahulu.

“Warga NU harus kompeten pada segala bidang baik sosial, ekonomi bahkan politik (kebangsaan),”tandasnya.

Dalam forum yang dihadiri pula Kepala Desa Getassrabi H. Badrus ini lahir sebuah keinginan untuk merintis pendirian gedung serba guna NU. Disamping itu, NU Getasrabi bakal mengadakan agenda harlah NU dari  kalender Hijriyah tepatnya bulan Rajab 1440 H.(adb/ros)

 

 

 

Comments