KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sejak Ahad hingga Senin (14-22/07/2024). Buka Luwur Mbah Surgi Murang Djoyo desa Pasuruhan Lor Jati digelar dengan rangkaian kegiatan yang meriah. Salah satunya Pasuruhan Loe Expo yang dibuka Kamis, (18/7/2024).
Dalam expo terdapat ±20 Stand yang berjejer mulai dari ruko Rumbung sampai Balai desa. Di antaranya, stand dari PKK RW 1 hingga 12, stand Muslimat, stand Fatayat, stand IPNU-IPPNU hingga stand dari masyarakat luar desa.
Para pelaku UMKM dan juga pedagang kaki lima, menjajakan dagangannya dengan menu yang sangat beragam. Ada produk UMKM, kerajinan tangan, es gabus jadul, Korean street food, es cream scoop, hingga jajanan viral lainnya.
Yang menarik lagi, untuk berkunjung di sini tidak dikenai biaya masuk, hanya membayar parkir 5000 rupiah. Selain itu harga makanan yang dijual disini juga terbilang murah.
Salah satu Stand dari Banom NU yang turut berpartisipasi, yakni Stand UMKM dari Fatayat Pasuruan Lor. Stand UMKM ini menampilkan beragam produk unggulan lokal mulai dari produk hasta karya plastik kresek yang diolah menjadi bunga, makanan jadul, minuman, hingga olahan UMKM lainnya yang di produksi sendiri oleh Fatayat Pasuruhan Lor.
Menurut Ketua Fatayat Pasuruhan Lor Istiqomah mengapresiasi pelaksanaan Expo ini. Dari Fatayat bisa membangunkan kreativitas dan solidaritas bersama.
“Melalui kegiatan ini dari Fatayat bisa berpartisipasi, semua anggota Fatayat bisa seperti sekarang, kompak selalu, bersedia dan bertanggung jawab untuk memeriahkan haul. Alhamdulillah, senang sekali sahabat Fatayat dapat bergerak cepat dan kompak,”ujarnya. (Rishalia Qolifaun Janna, Mahasiswa PPL Prodi KPI FDKI IAIN Kudus 2024/adb)