Libatkan Puluhan Warga Karangrowo, LPBINU Geladi Lapang Penanganan Banjir

0
1656
Suasana evakuasi ‘korban’banjir dalam geladi lapang penanganan bencana yang diadakan LPBINU

KUDUS,Suaranahdliyin.com –  Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan didukung oleh Pemerintah Australia melalui Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) mengadakan geladi lapang penanganan banjir di desar Karangrowo Undaan Kudus, Kamis (12/4/2018).  Geladi yang bertujuan mendorong sistem dan mekanisme menghadapi keadaan darurat bencana di kudus ini melibatkan puluhan warga desa Karangrowo.

Puluhan warga sangat senang mengikuti simulasi mulai evakuasi dan penanganan pada saat terjadi banjir. Para relawan dengan beberapa mobil BPPBD maupun perahu karet  sibuk mengangkut warga yang menjadi ‘korban’ banjir.

Direktur Tanggap Darurat PP LPBI NU, M. Wahib Emha mengatakan pelaksanaan geladi untuk menguji beberapa program dan kegiatan yang selama ini dilaksanakan di Kabupaten Kudus Jawa Tengah. Ia menjelaskan dua desa yang menjadi pilot project di Kudus yaitu Desa Sambung dan Karangrowo

“LPBI NU telah mendampingi dalam penyusunan SOP Kedaruratan Bencana, SOP Peringatan Dini, dan Renkon Banjir Tingkat Desa, kami juga memberikan perlengkapan sistem peringatan dini sesuai kebutuhan desa sasaran, dan juga rambu dan jalur evakuasi.”terangnya.

Wahib mengharapkan bencana banjir tidak melanda desa Karangrowo sehingga geladi penanganan korban inii tidak digunakan, Namun jika terjadi bencana masyarakatpun sudah siap.

“Kami juga melibatkan beberapa relawan desa dalam penguatan kapasitasya pada penanggulangan bencana,”jelasnya.

“Geladi juga merupakan sebagai pembelajaran bagi warga agar memahami tanda-tanda peringatan dini dan memahami jalur evakuasi yang tersedia. Utamanya kelompok rentan sehingga korban dan kerugian dapat  diminimalisir,”ujarnya.

Para tamu undangan menyaksikan kegiatan geladi lapang penanganan bencana LPBONU

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana dalam sambutannya nenyampaikan sangat mengapresiasi dan bertema kasih kepada LPBI NU yang terus menerus berperan dan bersinergi di beberapa kabupaten dan desa di Jawa Tengah,

“Ini merupakan wujud komitmen LPBI NU sebagai bagian dari masyarakat dalam menanggulangi bencana.”tandasnya

Mini (67) warga dusun Krajan yang berperan sebagai manula dalam geladi ini sangat senang dapat dilibatkan dalam geladi, hal ini sebagai pemblajaran yang nan tia bisa ditularkan ke anak dan cucunya.

Geladi lapang penanganan banjir di Karangrowo melibatkan OPD, Polres, Kodim, dan komponen tingkat kabupaten Kudus serta perangkat desa dan masyarakat Desa Karangrowo. (gie/adb)

 

Comments