Kultum Ramadan, PAC IPNU-IPPNU Dawe Libatkan Kiai Kampung Se-Kecamatan

0
797
Proses Pengambilan Video Kultum Ramadan PAC IPNU-IPPNU Dawe (Dok.Pribadi)

KUDUS, Suaranahdliyin.com – PAC IPNU IPPNU Dawe memproduksi konten program kultum ramadan dan ditayangkan di Youtube. Dalam pembuatannya, tim redaksi santrimuriaraya.com itu melibatkan 16 tokoh dan kiai kampung se-Kecamatan Dawe. Program kultum ramadan ini sudah mulai tayang 13 April 2021 hingga Mei 2021 mendatang.

Pimpinan Redaksi Santrimuriaraya.com, Umi Zakiatun Nafis, mengatakan, adanya kultum ramadan ini merupakan implementasi program dakwah media sosial khususnya youtube. Menurutnya, selain lebih menarik, media youtube juga lebih bisa merambah ke luar lingkup Dawe.

“Media youtube dirasa paling efektif dan lebih mengena ke masyarakat, khususnya generasi sekarang,” katanya.

Tidak hanya itu, lanjut Umi, kultum ramadan kali ini juga bertujuan memperkenalkan topografi desa-desa yang ada di Kecamatan Dawe sekaligus kiai kampung di ranting. Ia menambahkan, program kultum ini sebenarnya baru direncanakan pada bulan Mei kemarin. Persiapanya pun cukup singkat, dari penentuan tokoh desa, tema yang diangkat di setiap narasumber dan tentunya perlengkapan pembuatan video. “Sistem kultum ini memang tidak live streaming, jadi video perlu diedit juga,” tambahnya.

Hingga saat ini, Umi dan tim masih melakukan proses pengambilan video dengan menyesuaikan waktu senggang para narasumber. Adapun penayangan video ini yakni setiap sore jelang buka puasa selama bulan Ramadan.

Mengenai tema, Redaksi Santrimuriaraya.com mengambil pembahasan seputar Ramadan dan Syawwal. Seperti Pengantar Ramadan, Keistimewaan Bulan Ramadhan, Hikmah Puasa, Hal-hal yang Membatalkan Puasa, Amalan di Bulan Ramadhan, Menu Berbuka Ala Rasulullah, Tarawih yang Ideal, Sedekah.

Kemudian, ada juga Manajemen Nafsu, Manusia yang Merugi di Bulan Ramadhan, Ciri-ciri Diterimanya Puasa, Kesunnahan di Hari Raya, Lailatul Qadr, Nuzulul Quran, Tentang 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan dan Keutamaan Bulan Syawal.(Rosa/rid)

Comments