Kuatkan Produktifitas Dengan Keterampilan

0
1221
Para peserta Japro foto bersama

KUDUS,Suaranahdliyin.com – Setelah melakukan pelatihan selama 16 kali sejak Agustus lalu, kegiatan Jamaah Produksi resmi ditutup  di Balai Desa Glagah Kulon, Kecamatan Dawe, Kudus, Selasa (30/10/2018)

Dalam rilis yang diterima Suaranahdliyin.com, Program Japro atau koperasi produktif dengan fasilitas program dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan produktif yang dilakukan oleh masyarakat pedesaan.

“Untuk menghadapi persaingan usaha, kita perlu menguatkan produktifitas masyarakat dengan meningkatkan keterampilan. Japro adalah salah satu kegiatan untuk peningkatan itu,” kata Haris Fadhillah, pejabat dari Balai Besar Peningkatan Produktiftas (BBPP) Kemenaker RI, dalam pidato sambutannya di hadapan 50 peserta.

Kelompok tani Akar Tani Makmur (ATM) yang berbasis di Desa Purworejo, Kecamatan Bae, Kudus dan Sekolah Inklusif Semai Jepara, ditunjuk oleh Serikat Paguyuban Petani Qoryah Thoyyibah (SPPQT), yang berbasis di Salatiga, sebagai pengelola program pelatihan tersebut.

Dua desa yang jadi basis pelatihan adalah Desa Purworejo dan Glagah Kulon, Kecamatan Dawe. Bidang pengembangan yang didalami dalam pelatihan itu adalah pengembangan mocaf (modified cassava flour) atau tepung modifikasi dari bahan ketela, dan olahan penganan dari tanaman jamur. Khusus pelatihan mocaf, beberapa peserta berasal dari Jepara.

Hadir dalam pentupan itu selain Haris Fadhillah juga Pembina Akar Tani Makmur Hasan Aoni, Pembina Sekolah Semai Hindun Anisah, Kepala Desa Glagah Kulon Sukarwi, dan pengurus SPPQT Toni, dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Aris Sutopo. (rls/adb,ros)

Comments