KUDUS, Suaranahdliyin.com – Kiai muda dan da’i asal Desa Besito, Kecamatan Gebog, KH. Imam Fathoni, menyebut Rijalul Ansor sebagai salah satu wujud (manifestasi) ukhuwah basyariyah.
Demikian disampaikan dalam pengajian Rijalul Ansor yang digelar PAC GP. Ansor Mejobo di Musala Baitul Thulab, Gulang, Sabtu (20/7/2019) malam lalu. Hadir pada kesempatan itu antara lain Habib Hasan bin Ali Bunumay, Gus Lukman Sanusi Yasin, KH. Sholikin (Ketua Tanfidziyah PRNU Gulang), dan Joni Prabowo (Ketua PAC GP. Ansor Mejobo).
‘’Majelis menjadi sarana berkumpul dan bersilaturrahim, mempererat ukhuwah umat manusia, ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah,’’ jelas KH. Imam Fathoni.
Dia menambahkan, bahwa tidak ada pahala yang lebih dari keberkahan silaturrahim. ‘’Siapapun yang ingin diberi keberkahan rizki dan ilmu, maka biasakanlah bersilaturrahim. Berkat silaturrahim, kita akan diberi lebih pahala lebih dan dihapus dosanya secara langsung oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,’’ tuturnya.
Maka menurutnya, Rijalul Ansor merupakan salah satu aktivitas yang menjadi aset NU sehingga harus didukung. ‘’GP. Ansor dan Banser merupakan salah satu kekuatan dalam menjaga ukhuwah Islamiyah, ukhuwah basyariyah dan ukhuwah wathaniyah di Indonesia,” paparnya. (udin/ adb, gie, ros, rid)