KUDUS, Suaranahdliyin.com – Ribuan jamaah menghadiri pengajian umum dalam rangka Gebyar Tahun Baru 1445 Hijriyah sekaligus Grand Opening TBS Mart. Acara tersebut digelar oleh Yayasan Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, Kamis (20/7/2023).
Acara yang menghadirkan dai kondang asal Bojonegoro, KH Anwar Zahid, ini dihadiri oleh jajaran pengurus Yayasan TBS Kudus, masyayikh TBS, para guru dan karyawan, serta masyarakat luas.
Nampak antara lain KH M Arifin Fanani, KH Hasan Fauzi MS, KH Ahmad Arwan, Drs H Noor Badi MM, juga para pimpinan tingkatan di lingkungan Yayasan TBS Kudus.
KH Anwar Zahid dalam tausiyahnya mengatakan, bahwa dalam menjalani hidup harus ada nilai positif yang didapat. “Hidup kita hari ini, harus lebih baik dari hidup kita kemarin-kemarin,” kata KH Anwar Zahid.
Disampaikannya, bahwa orang-orang yang dalam hidupnya hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka termasuk orang yang beruntung. “Kalau hari ini nilainya sama dengan kemarin, itu minal khasirin. Termasuk orang-orang yang merugi,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, dikatakan pula, bahwa jika ingin disukai banyak orang, maka jadilah orang baik. “Sedang orang yang ngapiki, melakukan perbaikan, itu malah dimusuhi banyak orang. Rasulullah sebelum diangkat jadi Rasul, Nabi Muhammad disukai semua orang. Dicintai semua orang. Tetapi setelah Nabi Muhammad diangkat jadi Rasul, menyeru kebaikan, malah dimusuhi bayak orang,” ujarnya.
Terkait dengan Khidmah di TBS, KH Anwar Zahid pun menyampaikan pesan yang sangat penting. “Anda semua berjuang di TBS, di posisi apapun, tugas apapun, selama itu bernama perjuangan, maka Anda harus siap dibenci orang, dimusuhi orang, nggak disukai orang,” tuturnya.
Sementara itu, sebagaimana biasanya, KH Anwar Zahid pun dalam tausiyahnya juga melakukan komunikasi aktif Bersama jamaah. Nampak dirinya memanggil beberapa santri dan kemudian memberikan pertanyaan, serta bagi-bagi hadiah kepada santri yang dipanggil ke atas panggung dan berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan.
Sementara itu, sebelum tausiyah, rangkaian acara pengajian nampak cukup semarak, karena dimeriahkan dengan penampilan Marching Band Essalafy, Rebana Essalafy, tari kreasi santri SD Putri TBS dan Drumband Melody Tholib Shogur dari PAUD TBS Kudus. (mail, aflah/ ros, adb)
