Kala Para Penghafal al-Quran Itu Kunjungi Kantor Redaksi Jawa Pos dan Metro TV

0
1918
Para santri PTYQM berdiskusi di Kantor Redaksi Jawa Pos Surabaya

SURABAYA, Suaranahdliyin.com – Ada yang berbeda pada Jum’at (14/2/2019) lalu di Graha Pena (Kantor Redaksi Jawa Pos) Surabaya, sekitar pukul 13.30 Wib. Sebab, saat itu, salah satu media nasiona di Indonesia, itu memiliki ‘’tamu istimewa’’.

Tamu istimewa yang  berkunjung ke kantor redaksi itu, adalah sebanyak 24 santri dari Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Menawan (PTYQM) Kudus, yang menggelar kunjungan redaksi ke markas para jurnalis di media yang dibesarkan oleh pengusaha sekaligus jurnalis senior, Dahlan Iskan.

Para santri penghafal al-quran itu didampingi oleh Dr. KH. Ahmad Faiz Lc. MA. (pengasuh PTYQM), bersama deretan ustadz yang terdiri atas Yuniar Fahmi Lathif M.Pd, Ulin Nuha M.Ag., Fathul Umam SH dan Muhtadi M.Pd.

Menurut Dr. KH. Ahmad Faiz, kunjungan ke kantor redaksi di Surabaya, Jawa Timur itu untuk memotivasi para santri agar meningkatkan kesadaran literasinya, dan mengenalkan secara langsung bagaimana pengelolaan media massa profesional.

‘’Literasi ini sangat penting. Bidang literasi, dalam Islam, mendapatkan perhatian tinggi dan terhormat. Ayat yang pertama kali diturunkan kepada Rasulullah Muhammad Saw., sangat terkait dengan tradisi literasi, yakni perintah membaca: Iqra’,” tuturnya.

Yuniar Fahmi, menyampaikan, para santri yang mengikuti kunjungan ke kantor redaksi Jawa Pos dan Metro TV di Jawa Timur, adalah mereka yang tergabung dalam ekstrakurikuler jurnalistik, yang mengelola Majalah Menawan. “Ekstrakurikuler ini baru setahun belakangan berdiri,” ungkapnya.

Meskipun ‘’masih belia’’, namun selain telah berhasil menerbitkan edisi perdana ‘’Majalah Menawan’’ dan kini tengah menyiapkan edisi kedua, juga telah berhasil menorehkan prestasi yang cukup membanggakan.

“Alhamdulillah, pada lomba yang digelar di UIN Sunan Ampel beberapa bulan lalu, Surabaya, namun wakil dari Menawan berhasil meraih juara III dalam Lomngkat nasional. Bagi Saya, ini sangat luar biasa,’’ tuturnya mengapresiasi prestasi anak didiknya.

Para ustadz yang mendapingi santri menyempatkan foto bersama di Kantor Redaksi Metro TV Jawa Timur.

Sementara itu, di Kantor Redaksi Jawa Pos itu, para santri berdiskusi dengan perwakilan dari redaksi seputar proses penerbitan media massa, dalam hal ini koran (surat kabar). Diskusi antara santri PTYQM dan perwakilan redaksi pun berjalan cukup menarik.

Hal sama di Kantor Redaksi Metro TV Jawa Timur. Di sini, para santri bahkan tidak sekadar dikenalkan bagaimana pengelolaan media televisi, beberapa santri bahkan diberi kesempatan untuk menjadi ‘’presenter dadakan’’ pada kesempatan itu. Mantap, khan. Moga pengalamannya bermanfaat, ya … (ros/ gie, rid, adb)

Comments