
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pada 14 Agustus 2020 ini, Suara Nahdliyin tepat berusia tiga tahun. Perjalanan media yang menyuarakan berbagai kegiatan warga Nahdlatul Ulama (NU), ini menemui dinamikanya tersendiri.
Sebagai wujud rasa syukur, digelar pembacaan manaqib dan doa bersama para awak redaksi, di Hall LazisNU Kabupaten Kudus, Jum’at (14/8/2020) siang.
Pembacaan manaqib dan doa bersama pada kesenpatan ini dipimpin oleh Kiai Sulhan dari Desa Jepang, Kecamatan Mejobo.
Nampak hadir jajaran redaksi terdiri atas Qomarul Adib, Masluh Jamil, Rosidi, M Farid, dan Ade Ahmad Ismail Igus. Nampak hadir pula Arif (LazisNU Kudus) dan seniman kaligrafi asal Desa/ Kecamatan Bae, Safiq Afandi.
“Alhamdulillah, berkat dukungan banyak pihak, Suara Nahdliyin bisa istikamah mengabdi kepada NU dan bangsa melalui jalur literasi,” kata Qomarul Adib.
Peminpin Umum Suara Nahdliyin itu berharap, ke depan bisa lebih maksimal lagi dalam berkhidmah. “Kami tidak bisa seperti sekarang tanpa dukungan banyak pihak, khususnya peran para kontributor di berbagai daerah yang tak lelah mengirimkan berbagai informasi,” ujarnya.

Untuk itu, Qomarul Adib pun menyampaikan apresiasi setinggi – tingginya berbagai pihak, khususnya para kontributor. “Semoga peran dan dukungan Anda semua, jadi amal jariyah dan bermanfaat bagi umat,” tuturnya. (mail, gie, ros/ rid, luh)