KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU) Bae Kudus mengadakan Pendidikan Latihan (Diklat) Instruktur, di MI Pendidikan Islam Gondangmanis Jum’at (18/12/2020). Diklat yang diikuti 35 peserta ini mengusung tema membentuk Instruktur yang responsif, inovatif, dan progresif.
Ketua PAC IPNU Bae Andre Alfian mengatakan Diklat bertujuan untuk mencetak instruktur yang mampu mengawal kegiatan kaderisasi. Diharapakan, peserta diklat ini nanti bertanggung jawab atas kaderisasi yang ada di wilayah Bae.
“Diklat ini juga untuk menyiapkan penerus kaderisasi di Bae. Karena seharusnya bulan lalu masa kepengurusan kamu sudah habis. “ujarnya.
ketua Pimpinan Cabang IPNU Kudus M. Felix Afifudin menyatakan instruktur memiliki peran penting dan tanggung jawab dalam menangani pengkaderan. “Instruktur harus bisa mengarahkan secara baik terhadap kader yang dibinanya,”katanya.
Ketua Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bae Kiai Syaroni Suyanto mengatakan aktif mengikuti IPNU-IPPNU supaya diniati sebagai ibadah. Ia berpesan pelajar NU bisa memanfaatkan kegiatan IPNU-IPPNU untuk belajar agama.
“ IPNU-IPPNU harus bisa memantaskan diri sebagai anak NU. Jangan menjadi anak yang mempermalukan bapakmu (NU) sendiri,” ”tandasnya memberi pesan.
Kiai Sya’roni mendorong peserta mampu menyerap ilmu sebagaik-baiknya. ia juga menegaskan kader IPNU-IPPNU sebagai corak generasi NU yang akan datang.
“Kalian adalah kader-kader terpilih, mafaatkanlah forum ini untuk belajar,”harapnya.(fiq/adb)
