Hingga 8 Tahun, Rutinan “NGOPI” IPNU-IPPNU Sidorejo Batang Masih Berjalan

0
1281
Pelajar NU Sidorejo Karangasem Batang tetap istiqamah mengikuti rutinan NGOPI

BATANG, Suaranahdliyin.comMenjaga kegiatan rutinitas, memang bukanlah hal mudah. Namun, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah mampu menjalankan secara istiqamah..

Sebuah rutinan bertajuk Ngobrol Perkara IPNU IPPNU (NGOPI) yang mereka adakan sejak 8 tahunan setiap bulan sekali hingga kini masih eksis berjalan. Setiap periode, konsep kemasan NGOPI selalu berbeda beda penuh dengan inovasi.

Seperti Sabtu (25/5/2024) kemarin  NGOPI yang berlangsung di rumah Nafa salah satu kader IPPNU Sidorejo menambahkan Ngaji Kitab Tathmainnul Qulub Karya KH Taufiqul Hakim Jepara.

“Pembacaan Ngaji Kitab Tathmainnul Qulub di pimpin oleh Gus Muhammad Zamzami, Hafidz Qur’an Lulusan Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati, putra KH Maftuhin pengajar di Ponpes Ribatul Muta’allimun, Ponpes Darul Ulum tragung, dan Ponpes Nurul Huda Pandansari.”jelas ketua IPPNU Desa Sidorejo Zahrotul Aini.
Zahrotul Aini mengatakan rutinan dilakukan setiap bulan bertujuan untuk mempererat hubungan dan terciptanya kenyamanan antar pengurus dan anggota.

“Kegiatan NGOPI ini meningkatkan adanya transparansi di dalam rutinan saat menjelaskan mengenai program kerja terdekat yang akan dilakukan,” kata Zahrotul Aini yang berbicara dengan raut wajah tenang dan suara yang lembut.

Ketua IPNU Sidorejo Muhammad Ulinnuha mengatakan rutinan kali ini ditambah inovasi dengan ngaji kitab. Tujuannya agar tidak monoton sekaligus menjadi pembeda dari periode sebelumnya. Rutinan kali ini merupakan agenda gabungan dari departemen dakwah dan departemen organisasi ranting Sidorejo.

“Insyaallah ngaji kitab ini akan selalu ada, semoga rekan dan rekanita bisa Istiqomah dengan adanya ngaji tersebut.”ujarnya.

“Adanya ngaji kitab ini berharap bisa  meningkatkan ilmu dan keimanan dari kita,”sambung Ulinnuha dengan suara yang pelan dan alis sedikit terangkat.

Sementara itu, dalam kegiatan tersebut Gus Muhammad Zamzami berpesan agar kita ibadah karena mencari ridho Allah Subhanahu wa ta’ala bukan karena makhluk atau yang lain.

“Beribadahlah seperti ibadahnya kaum mukhlisin jangan beribadah seperti pedagang, modal dikit tapi minta untung banyak,” katanya selesai melihat kitab Tathmainnul Qulub.

Seluruh Pengurus dan anggota memakai jas atau batik IPNU dan IPPNU. Ada beberapa yang memakai busana muslim sebagai anggota baru yang belum mendapatkan batik.

Acara NGOPI dan ngaji kitab ini diakhiri dengan pembacaan doa oleh Gus Muhammad Zamzami.(Shella Trina/adb)

Comments