KABUPATEN SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Keluarga Besar Bani Manshur Ploso, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang menyelenggarakan Haul Akbar Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Al Manshur.
Rangkaian kegiatan haul akbar itu berlangsung selama empat hari, terhitung sejak Kamis (5/9) lalu dan puncaknya pada Ahad (8/9).
Beberapa kegiatan yang digelar, antara lain pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani, Ploso Bersholawat, khatmil Quran, Karnaval Santri dan puncaknya adalah pengajian umum bersama KH. Taj Yasin Maimoen (Wakil Gubernur Jawa Tengah) pada Ahad besok di Gedung Madrasah Baru Pondok Pesantren Al Manshur, Ploso, Suruh.
Ketua Yayasan Al Manshur, Drs. Slamet Riyadi, mengutarakan, rangkaian kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun. “Haul Akbar ini menjadi pengingat bagi kami, bahwa kami harus siap melanjutkan perjuangan para sesepuh kami. Kami harus terus-menerus melakukan terobosan-terobosan baru, menyikapi geliat zaman yang terus berubah,” tuturnya.
Dalam pandangannya, mencetak sosok Santri Millenial bukanlah perkara yang mudah. Namun dengan bekal Bismillaah, Lillaah, diiringi dengan ikhtiar tiada henti, niscaya akan mendatangkan berkah-barokah.
Pernyataan Drs. Slamet Riyadi itu diamini salah satu sesepuh yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Putri Hamalatil Qur’an Al-Manshur, KH. Wafirurrahman. “Yang muda harus siap melanjutkan perjuangan yang telah dimulai oleh generasi sebelumnya,” tegasnya.
Terpisah, sesepuh lain, Kiai Abdul Jawad Jauhari, mengemukakan, bahwa para sesepuh telah memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada generasi muda untuk melanjutkan estafet perjuangan Bani Manshur. “Karena itu, yang muda harus maju,” tegasnya. (umi izza/ ros, adb)