BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Pengasuh pesantren Tahfidzul Quran Suruhan, Karangjati, Wonosegoro, Boyolali, Gus Ulinnuha, mengajak saling menolong dalam kehidupan di masyarakat dan istikamah menjalankan kebiasaan baik.
“Seperti yang kita lakukan siang ini, dengan modal duduk di majelis ta’lim kita sudah tercatat dalam perjalanan hidup yang mulia yang bisa menjadi lantaran masuk surga,” katanya dalam pengajian isra mikraj yang digelar ibu-ibu RT 6 dan sekitarnya di masjid Ash-Sholihin Dusun Suruhan, Selasa (6/2/2024).
Gus Ulin menyampaikan, bulan Rajab itu ibarat kita menanam kabaikan, seperti berpuasa dan berinfak. “Kemudian bulan sya’ban sebagai bulan untuk memupuk kebaikan, dan di Ramadan, saatnya kita panen kebaikan yang melimpah,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu Gus Ulin juga mengajak tetap rukun di situasi pemilu yang jika disikapi dengan salah justru persatuan warga yang terkoyak. “Tetap bersikap baik dan rukun di antara saudara atau tetangga, kendati pilihan beda,” pesannya.
Ketua RT 6 Muh Rohmat menyampaikan terima kasih banyak atas pengajian rutin setiap Selasa dari ibu-ibu yang terlihat guyub dan istikamah.
“Alhamdulillah, selain kita isi tahlil yasin, asmaul husna, santunan bagi warga yang kesusahan, juga mauidzah hasanah sebagai pengingat kehidupan beragama dan bermasyarakat,” ujarnya. (ani maskanah/ sis, ros, adb)