KUDUS, Suaranahdliyin.com – Menurut pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibien, Leteh, Rembang, KH. A. Musthofa Bisri (Gus Mus), pernah Grand Syaikh Mesir menyebut Indonesia sebagai serpihan surga.
Hal demikian, menurutnya dalam pengajian di Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (26/3/2018) malam yang digelar dalam rangka memperingati Isra Mikraj, adalah sebuah nikmat yang harus disyukuri. Dia menyebutkan, salah satu nikmat yang lupa disyukuri oleh bangsa Indonesia, adalah negerinya sendiri.
“Alhamdulillah, selama ini Saya dikasih anugerah Allah SWT. bisa berkeliling dunia. Dalam kesempatan berkeliling dunia itu, Saya tidak menemukan negeri seindah Indonesia,” kata Gus Mus yang juga dikenal sebagai budawayan itu.
Ia mengisahkan, pernah berkunjung ke Jerman saat suhu minus 20 derajat. Begitu juga pengalamannya selama di Mesir yang panasnya luar biasa.
“Di Indonesia, tidak terlalu panas, juga tidak terlalu dingin,’’ tuturnya.
Gus Mus kemudian mengingatkan agar menjaga negeri ini dari berbagai ancaman, utamanya persatuan dan kesatuan. Itu menjadi salah satu wujud syukur yang harusnya dimiliki oleh kita sebagai warga negara Indonesia.
“Cara bersyukur terbaik ya dengan menjaga bangsa ini,” ujar Gus Mus. (rid/ ros, adb)