Pelantikan PP IKSAB TBS Kudus
Gus Bab: Laksanakan Amanah dengan Kesungguhan

0
1323
KH. M. Ulil Albab Arwani menandatangani nota pesengasahan pelantikan PP IKSAB TBS

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Dengan mematuhi protokol kesehatan, Pengurus Pusat Ikatan Siswa Abiturien (PP IKSAB) TBS Kudus baru – baru ini menggelar pelantikan. Pelantikan dilangsungkan secara terbatas di Pondok Pesantren (Ponpes) As-Salam, Undaan, Kudus.

PP IKSAB TBS dilantik oleh KH. M. Ulil Albab Arwani (Ketua Pengurus Yayasan TBS Kudus) disaksikan para masyayikh dan tamu undangan yang hadir. Nampak hadir pada kesempatan itu antara lain KM. M. Arifin Fanani, KH. Hasan Fauzi, KH. Ahmad Arwan, KH Ma’ruf Lc (khadimul Ma’had As-Salam), KH. Ahmad Faiz, KH. Noor Badi, Kiai Syafi’i Noor dan Ustaz Chirzil Ala.

Usai pelantikan, Gus Bab –sapaan akrab KH. M. Ulil Albab Arwani- berpesan, agar jajaran pengurus IKSAB bisa menjalankan amanah organisasi dengan penuh kesungguhan. “Alhamdulillah, kita semua bisa menyaksikan pelantikan dan pembaiatan pengurus PP IKSAB. Kami berharap, pengurus yang telah dilantik betul-betul bisa melaksanakan amanah yang telah diberikan dengan kesungguhan,” tuturnya.

Pada kesempatan itu Gus Bab juga berpesan, supaya dalam menjalankan amanah, para pengurus juga dilambaru dengan keikhlasan. “Ibadah tanpa keikhlasan, tidak akan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Marilah kita urusi IKSAB ini dengan niat ibadah dan penuh keikhlasan. Jika kita ikhlas, dipuji maupun dicela, akan jalan terus,” katanya.

Prosesi pelantikan pengurus PP IKSAB TBS Kudus dengan mematuhi protokol kesehatan Covid – 19

Lebih lanjut Gus Bab menambahkan, bahwa dengan keikhlasan, maka pekerjaan akan mampu dijalankan dengan riang. “Ikhlas ini memang sangat berat, karena merupakan pekerjaan hati. Maka ikhlas harus ditanamkan dalam hati,” pesannya.

Di luar hal itu, Gus Bab yang juga pengasuh Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an juga berharap, agar dalam menjalankan amanah, pengurus IKSAB bisa guyub dan bersatu. “Harus bersama – sama dan bersatu. Satu sama lain juga mesti saling mengingatkan. Dan yang diingatkan juga harus bisa atau mau menerima,” urainya. (mail, ros/ gie, adb, luh, rid)

 

Comments