KUDUS, Suaranahdliyin.com – Kiai Kondang asal Bojonegoro KH. Anwar Zahid menghadiri Pengajian Umum dalam rangka Haul Mbah Buyut Sipah Bulungcangkring, Jekulo Kudus pada hari Jum’at, (12/7/2024). Di tempat itu, ia menyampaikan ceramah di hadapan ribuan warga Bulungcangkring dan sekitarnya.
KH Anwar Zahid mengutarakan hikmah mengingat kematian. Dikatakan, ngaji haul ini lebih cocok membahas soal kematian.
“Kanjeng Nabi Muhammad SAW berpesan: Perbanyaklah kalian untuk selalu ingat pada perkara yang bisa menghilangkan keenakan, yaitu kematian,”terang KH Anwar Zahid.
Lebih lanjut dalam ceramahnya ia menjelaskan bahwa mengingat kematian yang bisa menjadikan baik itu bukan ingat karena akan meninggal.
“Jadi kalo cuma ingat kematian itu tidak ada manfaatnya, ingat mati yang besar manfaatnya, bisa menjadi benar, apik, selamat dunia dan akhirat itu mempersiapkan diri menghadapi kematian,”ujarnya.
Bagi sebagian orang, kematian adalah hal yang ditakuti. Karena kematian dianggap sebagai malapetaka. Namun bagi orang-orang yang beriman, kematian merupakan sebuah kebahagiaan karena wujud pulang kepada Allah.
“Rasulullah SAW berkata dalam hadits riwayat Thabarani dan Al Hakim, “Al mautu tuhfatul mukmin,” artinya kematian adalah hadiah bagi orang beriman.”terang kiai yang akrab disapa Abah Anxa.
“Dunia itu tempatnya amal, akhirat tempatnya bayaran, ” sambungnya.
KH Anwar Zahid berpesan bahwa orang yang hidup selalu berbuat kebaikan, meninggalnya juga dalam keadaan baik.
“Kalau kita ingin kematian dalam keadaan baik, maka saat hidup ini selalu melakukan kebaikan, “tandasnya.(Rishalia Qolifaun Janna, Mahasiswa PPL Prodi KPI FDKI IAIN Kudus 2024/adb)