
BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Bupati Boyolali, Agus Irawan berbuka bersama dan melakukan ramah tamah dengan warga Dusun Suruhan, Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro pada Senin (3/3/2025) lalu.
Buka puasa yang disambung salat tarawih berjamaah ini, dilangsungkan di Masjid Miftahul Huda Suruhan.
Nampak mendampingi dan ikut dalam buka Bersama itu, antara lain Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Wonosegoro, pengurus Nahdlatul Ulama (NU), pengurus Muhammadiyah, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan para kader GP Ansor.
Usai tarawih, Bupati Agus berkenan menyerahkan dana Pembangunan, dan insentif kepada sejumlah marbot masjid dan musala.
Kiai M Buri, ketua Kantor Urusan Agama (KUA) Wonosegoro yang didaulat menyampaikan tausiyah, mengajak memanfaatkan momentum Ramadan ini untuk beribadah dengan sebaik-baiknya, terkhusus menjaga ibadah puasa agar berkualitas.

Mengutip sebuah hadis, Kiai M Buri menjelaskan tentang lima hal yang menghapus pahala puasa, yakni berbohong, menggunjing, mengadu domba, melakukan sumpah palsu, dan memandang dengan syahwat.
“Kalau mau berbobot atau berkualitas puasanya, hindari lima perkara tersebut,” pesannya. (ant/ ros, adb, rid)