KUDUS, Suaranahdliyin.com — Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP) Al-Yasir, kini tengah mengembangkan produk kecap berbahan ikan asin. Kecap diproduksi di bawah kendali Gus Mujab, dibantu dengan santri lulusan pondok.
Demikian disampaikan Gus Mujab saat kepada Suaranahdliyin.com, Sabtu (15/8/2020). “Ide awalnya sangat sederhana, karena banyak alumni pondok yang bersedia menjadi sales freelance. Ada juga yang sudah punya toko grosir, mau menjadi mitra penjualan produk kecap ini,” terangnya.
Menurutnya, untuk bahan baku memroduksi kecap berbahan ikan asin ini tidak ada kendala. “Banyak teman-teman, termasuk alumni pondok yang menjadi mitra penyediaan bahan baku,” katanya.
Untuk produksi kecap ini sendiri, lanjut Gus Mujab, sebenarnya balum lama. Baru sekitar dua pekan. Tetapi alhamdulillah, banyak yang sudah memesan, ungkapnya yang mengembangkan produk sekaligus sebagai sarana menjaga silaturahim dan memberdayakan alumni pondok.
Sedang pemasaran, untuk sementara ditangani sendiri oleh Gus Mujab dibanti istrinya. “Permintaan cukup bagus. Tidak hanya dari Kudus, tetapi ada juga salah satu pesantren di Kabupaten Jepara yang sudah memesan, ujar pengasuh Pondok Al-Yasir Jekulo, itu.”
Tertarik pesan produk kecap ini? Silakan hubungi +62 857-0105-9598 (Gus Mujab). (gie, ros/ adb, rid)
