Bantuan Mobil Operasional PCNU Jepara untuk Banom
Bermanfaat untuk Mendukung dan Menunjang Aktivitas Organisasi

0
1819
Ketua PCNU Jepara KH. Hayatun menyerahkan secara simbolis kepada Ketua IPNU didampingi Ketua IPPNU Jepara

JEPARA, Suaranahdliyin.com – Badan Otonom (Banom) PCNU Kabupaten Jepara barangkali boleh berbangga hati, lantaran semua Banom itu telah mendapatkan bantuan mobil operasional dari PCNU.

Alhamdulillah, semua Banom sudah dapat (bantuan mobil operasional, red). Muslimat, sudah. Fatayat, sudah. GP Ansor – Banser awwaluhu, sudah. IPNU-IPPNU sudah,” terang wakil ketua PCNU Kabupaten Jepara kepada Suaranahdliyin.com melalui pesan singkat melalui WhatsApp, Rabu (17/2/2021).

Dia mengatakan, harapan dari pemberian mobil operasional kepada Banom itu, mobilisasi organisasi ke seluruh wilayah terjamin dan terjangkau. “Semoga Banom bisa lebih mandiri berorganisasi,” ujarnya.

Untuk bantuan mobil operasional, pertama kali untuk Banser, yakni sekitar 2017 lalu, kemudian  Muslimat dan Fatayat tahun 2020. “Untuk IPNU – IPPNU, tahun 2021,” terang H Hisyam Zamroni menambahkan.

Bantuan mobil operasional pun mendapatkan apresiasi positif. Hj. Nur Aini, Ketua Muslimat NU Jepara, mengakui adanya mobil operasional bantuan PCNU itu cukup membantu dalam mendukung aktivitas Muslimat.

“Memang banyak membantu untuk melayani kegiatan operasional Muslimat, baik saat turba, penataan organisasi, bakti sosial maupun kunjungan-kunjungan, dibanding sebelumnya yang sering memakai kendaraan pribadi,“ katanya.

Saroji, Kepala Satuan Khusus (Kasatsus) Provost Satkorcab Banser Jepara, juga mengatakan hal serupa. “Keberadaan mobil operasional itu sangat menunjang dan mendukung dalam menjalankan aktivitas organisasi. Di samping untuk kegiatan organisasi, juga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya bagi warga Nadhiyin,” ungkapnya.

Nurus Salam, ketua PC IPNU Kabupaten Jepara, mengutarakan, bahwa bantuan mobil operasional tentunya dapat menunjang dan mendukung aktivitas organisasi, baik untuk mobilitas kegiatan dalam kabupaten maupun luar kabupaten.

“Meskipun kita Banom dengan usia termuda, tetapi basis kita, wilayah kerjanya juga sama yaitu se Kabupaten Jepara. Belum lagi dengan masa khidmah yang lebih singkat, yaitu 2 tahun, dengan tetap harus menyelesaikan agenda organisasi yang sama, mulai dari pelantikan hingga konferensi. Artinya, intensitas kegiatan kita pastinya lebih padat,” ujarnya.

Dia pun berpendapat, bantuan mobil operasional seperti dari NU kepada Banom ini sudah menjadi kebutuhan. “Adanya mobil operasional ini, menambah semangat rekan – rekanita pengurus PC IPNU – IPPNU dalam berkhidmah menjalankan amanah dengan lebih baik,” paparnya.

Sedang Nanik, ketua PC Fatayat NU Kabupaten Jepara juga merasa bersyukur dengan adanya bantuan mobil operasional, karena sebelumnya belum pernah ada. “Saat ini sudah dikasih (mobil), jadi bisa menunjang kegiatan kita. Kegiatan kita itu marathon, hampir setiap hari ada acara. Memang kita marathonkan, selagi kita bisa turba dan berbagi, kita manfaatkan mobil fasilitas,” jelasnya.

Tetapi di sisi lain, lanjutnya, Fatayat juga membutuhkan mobil yang tidak tutupan (mobil bak terbuka), karena hari – hari ini tengah melakukan pemberdayaan ekonomi. “Kami bersyukur dan berterima kasih kepada PCNU Kabupaten Jepara atas perhatiannya (dengan memberikan mobil operasional untuk organisasi, red),” tuturnya. (rid, ros, gie/ adb)

Comments