KUDUS, Suaranahdliyin.com – Banyaknya anak yang berminat mengikuti khitanan massal yang diselenggarakan pengurus Masjid Agung Kudus (MAK) Kamis (29/10/2020), tak terlepas dari kerja keras para pengurus MAK dan panitia.
Kerja keras pengurus dan panitia tak hanya dalam mempersiapkan acara khitanan massal, kesibukan luar biasa juga nampak saat pelaksanaan khitanan massal berlangsung.
Pantauan Suaranahdliyin.com di lokasi khitanan massal, kesibukan itu nampak mulai dari penyambutan peserta khitan bersama keluarga yang mengiringi, registrasi, dan Kemudian mengarahkan anak untuk dikhitan oleh petugas medis hingga selesai khitan.
Di luar lokasi khitan, kesibukan nampak oleh adanya personel Banser dari GP Ansor Kudus yang membantu pengamanan, sementara keluarga menunggu anaknya dikhitan.
Petugas medis untuk menghitam anak, tak kalah sibuk, karena melayani sebanyak 155 peserra khitan yang berasal dari berbagai desa di Kabupaten Kudus.
Ada 10 tenaga medis yang mendukung suksesnya khitanan massal ini. Mereka adalah dr. Doni Wicaksono, dr. Noor Hasyim Afro, dr. Ns. Muhammad Hanafi, dr. Arief Adi S, dr. Guntur Aryo P, dr. Johan Sulistiyo, dr. Ns. Bambang, dr. Hariyanto, dr. Dwi Doko dan dr. Ns Agus Hermawan.
“Semoga anak – anak peserta khitanan massal ini jadi anak yang saleh, mendapat berkah karena khitan bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad,” kata KH. Noor Badi, ketua pengurus MAK. (nay/ sep, adb, ros)