KUDUS, Suaranahdliyin.com – Madrasah Tsanawiyah (MTs) NU Ma’rifatul Ulum memberikan pembekalan kepada siswa-siswi kelas IX di Aula MTs Ma’rifatul Ulum Mijen, Kaliwungu, Kudus, Rabu (19/06/19). Kepala madrasah HM Noor Kholis SAg MPdI menyampaikan kegiatan ini bertujuan mengokohkan nalar ahlus sunnah wal jamaah dan militansi siswa kepada Nahdaltul Ulama.
“Diantaranya untuk meningkatkan militansi, kualitas, dan potensi kader NU dengan menanamkan ideologi Aswaja an-Nahdliyah, membentuk dan memperkuat karakter, membangun nilai dan akhlaqul karimah dalam pribadi siswa-siswi dalam praktek kehidupan sehari-hari di masyarakat,” papar Noor Kholis kepada Suaranahdliyin.com.
Noor Kholis kemudian menjelaskan banyaknya ajaran Islam yang cenderung radikal akhir-akhir ini membuat pihak madrasah merasa perlu mengarahkan siswa-siswinya. Utamanya mengenai pemahaman bahwa Islam adalah agama rahmatan lil ‘Alamin, yang ramah kepada siapa saja.
“Kami memandang bahwa dengan membekali mereka nalar Aswaja yang kuat, kokoh dan militant mereka akan bisa menghadapi bahkan melawan paham radikal tersebut,” jelasnya.
Disamping itu, imbuh dia, madrasah sebagai tonggak pendidikan agama juga membekali mereka untuk mampu mencawab tantngan zaman yang semakin global. Dalam acara ini disampaikan pula materi yang mengarahkan siswa supaya mampu menempatkan dirinya sesuai dengan cita-cita dan keahlian masing-masing.
“Siswa yang mampu menempatkan diri dan hidupnya pada wadah dan tujuan hidup yang sesungguhnya itu lah yang kelak akan bisa memberi warna dan kontribusi bagi agama, Negara dan bangsa secara nyata,” tandasnya. (gie, rid/ros)
