KUDUS, Suaranahdliyin.com – Bertempat di Aula Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kudus, Kamis (4/4/2024) sore kemarin, digelar “Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan dengan Panwascam dan Media”.
Diikuti oleh perwakilan dari sembilan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di Kudus dan media massa, Rakor dibuka oleh koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Kudus, Naily Faila Saufa SE mewakili ketua Bawaslu, Moh Wahibul Minan SPdI MH.
Pada kesempatan Rakor tersebut, hadir sebagai narasumber adalah Rosidi, pegiat literasi di Kabupaten Kudus yang pernah menjadi Humas di salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Kudus.
Menurut Naily Faila Saufa, Rakor kehumasan tersebut sebenarnya sudah digagas sejak lama, baru kali ini terealisasi.
“Sudah lama Rakor ini digagas, namun baru lantaran pada sibuk dengan agenda Pemilu, sehingga diundur dan baru dilaksanakan sekarang pada momentum Ramadan ini,” terang Naily Faila Saufa.
Rosidi pada kesempatan itu antara lain menyoroti tentang pentingnya Bawaslu dan jajarannya (termasuk Panwascam) melakukan kerja-kerja kehumasan pascapemungutan suara Pemilu 2024.
“Bikinlah konten-konten yang mendidik kaitannya dengan politik dan kehidupan demokrasi di tanah air, untuk dipublikasikan di media-media sosial, terlebih media sosial dengan jangkauan pengunjung yang cukup besar seperti Instagram, TikTok dan lainnya,” katanya.
Dia pun mengingatkan, bahwa kerja-kerja Humas itu nampaknya sederhana, tetapi mestinya bebannya sangat luar biasa berat.
“Humas tugasnya sangat berat. Ia adalah jembatan komunikasi lembaga dengan para pihak terkait di satu sisi, dan juga menganalisa beragam isu yang muncul dan merespons isu yang muncul jika dibutuhkan, baik dengan memroduksi rilis untuk media massa maupun untuk dipublikasikan di media sosial,” ujarnya. (adb/ gie, rid)