
PATI,Suaranahdliyin.com – Akibat Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Pati belakangan ini,sejumlah areal persawahan dan permukiman warga di 18 desa dari enam kecamatan tergenang banjir. Melihat hal ini, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati langsung merespon cepat dengan mendirikan posko Peduli yang tersebar di lima kecamatan terdampak.
“Posko NU Peduli berada di sekitar wilayah warga terdampak banjir yakni Kecamatan Jakenan, Juwana, Kayen dan Sukolilo, dengan posko induk di Dukuh Ngantru Desa Gajahmati, Pati.”ujar Ketua Posko NU Peduli, Ahmad Qosim, (7/2/2021).
Ahmad Qosim mengatakan Posko NU peduli untuk menyatukan kegiatan sosial yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama. “Dalam NU terdapat 17 lembaga dan beberapa Banom (Badan Otonom) dan menjadi satu di kegiatan posko peduli ini,,”katanya.
Ahmad Qosim menjelaskan, pihaknya akan melakukan tiga kegiatan. Pertama, ialah pelayanan kesehatan yang didukung sepenuhnya oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), dan juga dari Rumah Sakit Islam (RSI) Pati. NU Peduli juga medirikan dapur umum induk di Posko dan dapur umum penyangga di pondok pesantren yang dipimpin oleh Kiai Aziz dan MWC (majelis wakil cabang) NU.
“Mereka bahu-membahu untuk menyediakan nasi bungkus. Karena memang terdapat 300-an lebih KK yang rumahnya terendam dan tidak bisa melakukan kegiatan masak-memasak,” jelas dia.

Sementara ketiga, terangnya, adalah layanan reaksi cepat bantuan yang dikomando oleh relawan dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI).
“Mereka bahu-membahu untuk melakukan kegiatan di lapangan berkaitan dengan evakuasi. Selain itu juga berkaitan dengan penyaluran bantuan makan dari dapur umum,” tandas Qosim(Ghof/adb)