KUDUS, Suaranahdliyin.com – Untuk melakukan optimalisasi peran Bunda PAUD dalam mewujudkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar berkualitas, diperlukan komitmen terhadap ‘’3 N’’. Yaitu Ndudah, Nduduki dan Ngrempaka.
Demikian disampaikan penilik PAUD Jekulo, Andreas Suwito S.Pd, saat berbicara dalam workshop yang diselenggarakan oleh oleh Kelompok Bermain (KB) Al-Azhar Jekulo bagi para guru atau pendidiknya.
‘’N pertama yaitu Ndudah. Maknanya, dengan membuka, pendidik PAUD merupakan pembuka ruang bermain dan belajar bagi anak-anak di usia dini,” katanya dalam workshop yang digelar di @Hom Hotel Kudus, Senin (1/7/2019).
N selanjutnya yaitu Nduduki, yaitu menggali. Sedang N terakhir adalah Ngrempaka, yang bisa diartikan mampu mengembangkan pembelajaran di PAUD. “Pendidik PAUD tidak sekadar pembuka ruang bermain dan belajar, tetapi lebih dari itu. Pendidik PAUD itu menangani anak masa, yang diharapkan akan menjadi generasi emas,’’ ungkapnya.
Andreas Suwito menekankan pentingnya 3 N itu, lantaran guru (pendidik) PAUD itu merupakan pribadi yang memiliki multitalenta, “Kalau 3 N itu bisa diwujudkan, maka pendidikan di PAUD akan lebih baik dan optimal,” katanya.
Ketua Yayasan KB Al-Azhar Jekulo, Hj. Eni Misdayani S.Ag MM., workshop bagi pendidik KB Al-Azhar ini merupakan ruang evaluasi atas proses pembelajaran yang telah berlangsung, sekaligus menyiapkan program pembelajaran setahun berikutnya.
‘’Supaya pembelajaran bisa terprogram dengan baik, sehingga hasilnya juga lebih baik dan optimal,’’ ungkapnya. (udin/ ros, adb)