
BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Datangnya Ramadan tidak sekadar memberikan kebahagiaan bagi umat Islam di seluruh dunia. Namun bulan suci umat Islam ini, di Indonesia, memunculkan beragam tradisi dan aktivitas menarik lain di tengah masyarakat.
Salah satunya di Desa Sranten, Kecamatan Karanggede, Boyolali. Setiap Ramadan, ada selalu diiringi dengan adanya tradisi menarik , yakni ‘’pasar tiban’’ yang menjual aneka makanan untuk takjil.
Dan menjelang awal Ramadan kemarin, warga Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Sranten, Kecamatan Karanggede membuka ‘’pasar’’ takjil Ramadan 1440 H / 2019 M. Pasar takjil dibuka secara resmi oleh Rais Syuriyah MWC NU Karanggede, Kiai Abdullah, Ahad (5/5/2019).

‘’Pasar takjil NU Ranting Sranten, ini bisa menjadi ladang usaha sekaligus ruang interaksi dan silaturahmi antarwarga menjelang berbuka puasa,’’ ungkap Kiai Abdullah.
Warga dan kader NU di Desa Sranten pun memanfaatkan pasar takjil tersebut sebagai sarana mencari tambahan rizki, selain sebagai ruang silaturahim, khususnya oleh kader Fatayat dan Muslimat. (heri, sis, amd/ ros, adb)