450 Kepala Madrasah Ikuti Rakerdin LP Ma’arif PWNU

0
1261
Rakerdin LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah di Magelang

MAGELANG, Suaranahdliyin.com – LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) kedua di Hotel Borobudur Indah Magelang, Ahad (9/2/2020). Rakerdin yang dirangkai dengan kampanye pendidikan inklusi, ini diikuti kepala madrasah/ sekolah di bawah LP Ma’arif PCNU Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, serta Kota Salatiga.

Hadir pada kesempatan itu di antaranya Drs. KH. Muhamad Muzamil (Ketua PWNU Jawa Tengah), R. Andi Irawan (Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah), perwakilan PCNU dan LP Ma’arif PCNU Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kota Salatiga, perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) Magelang, dan Dinas Pendidikan Magelang.

R. Andi Irawan, menyampaikan, Rakerdin ini adalah agenda tahunan yang digelar LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah. “Rakerdin menjadi ruang silaturahim antara pengurus wilayah, cabang, dan kepala madrasah/sekolah. Juga sebagai media sosialisasi program-program yang telah disepakati dalam Rapat Kerja Wilayah yang dihadiri LP Ma’arif PCNU se Jawa Tengah,” ujarnya.

Selain itu, tambahnya, Rakerdin merupakan ajang sharing gagasan, ide dari panjenengan untuk dikembangkan dan diimplementasikan. “Total peserta yang hadir dalam Rakerdin kali ini yaitu 450 kepala madrasah/sekolah dari Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, dan Kota Salatiga,” terangnya

KH. Ahmad Izzudin Lc., berpesan agar kepala madrasah/ sekolah tidak memosisikan diri sebagai pengelola administrasi. “Kepala sekolah adalah head teacher, kepalanya para guru. Maka sesuai hadis Nabi, Islam atau tidaknya seseorang, bahkan menjadi NU atau tidaknya, menjadi Wahabi atau tidak, ditentukan oleh kepala sekolah,” tegasnya.

Drs. KH. Muhamad Muzamil, mengingatkan bahwa tugas lembaga pendidikan tidak ringan. “Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola pendidikan, yaitu taklim, takdib, dan tarbiyah,” ujar Kiai Muzamil. (ibda/ adb, ros, rid)

Comments